Tetap Waspada Bencana

SOREANG – Kecamatan Ku­tawaringin merupakan salah satu wilayah yang dinyatakan rawan bencana di Kabupaten Bandung. Dengan demikian Muspika Kutawaringin terus inten melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar was­pada terjadinya bencana.

Camat Kutawaringin Cep Aziz Sukandar mengatakan, meli­hat cuaca di wilayah kutawa­ringin terus diguyur hujan, pihaknya selalu menyiagakan beberapa anggota Linmas dan Satpol PP kecamatan agar pi­ket bergantian. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah yang ber­potensi bencana.

”Disiapkan beberapa ang­gota Satpol PP untuk piket setiap malam. Ini untuk mem­berikan informasi kalau ter­jadi bencana di wilayah Ku­tawaringin,” jelas Cep Aziz di Kantor Kecamatan Kutawa­ringin, kemarin (14/11).

Menurut Aziz, ada empat desa yang rawan longsor ka­rena kondisi tanah berada di bukit. Di antaranya Desa Ci­lame, Sukamulya, Cibodas dan Kutawaringin. Selain rawan bencana longsor, ada juga yang berpotensi banjir seperti Desa Kopo, Pameun­tasan dan Gajahmekar.

”Empat desa rawan longsor dan tiga desa rawan banjir. Jadi kami selalu memberikan informasi kepada masyarakat agar selalu waspada bencana apalagi intensi hujan semakin tinggi,” jelasnya

Lebih lanjut Aziz mengata­kan, sejak lama pihaknya terus mensosialisasikan ke­pada masyarakat agar me­ningkatkan kewaspadaan pra terjadinya bencana longsor dan banjir. Apalagi sekarang sudah memasuki pergantian musim, sesuai dengan tugas dan funsi pemerintah keca­matan dalam mengantisi­pasi dan kesiapsiagaan ter­jadinya bencana.

”Sejak lama kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya wi­layah yang berpotensi ter­jadinya longsor agar mening­katkan kesiap siagaan apa­bila terjadi longsor dan banjir,” katanya.

Aziz menambahkan, be­berapa waktu lalu sudah terjadi longsor di wilayah Desa Sukamulya. Oleh ka­rena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspa­daan apalagi saat wilayahnya diguyur hujan.

”Kami terus meningkatkan komunikasi dengan pemerin­tah desa sampai ke tingkat RT/RW dan koordinasi dengan dinas terkait dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” tuturnya.

Hal yang sama dikatakan Alo Sobirin, Kepala Desa Cilame. Menurutnya, penting untuk mengantisipasi terjadi long­sor di wilayah Cilame saat musim penghujan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan