Tanah Amblas di Jalan Cantilan

BANDUNG – Warga di Jalan Cantilan Gunung Pancir, Kampung Parungpeusing-Cijembel, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan amblasnya tanah di sekitar lokasi itu sekira pukul 13.00, kemarin (9/12). Informasi diperoleh amblasnya tanah di betulan RT 01 RW 09 Desa Jelegong cukup lebar dengan diameter 4 meter dan memiliki kedalaman empat meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka saat jalan ini amblas. Akibat kejadian itu, untuk sementara akses jalan antar kampung di lokasi kejadian terputus sehingga warga harus berkeliling cukup jauh lagi untuk mencari jalan alternatif.

Pemerintahan Desa Jelegong yang langsung menuju ke tempat kejadian sudah melaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Menurut Sekretaris Desa Jelegong Dian Farid, tanah amblas memang sudah be­berapa kali terjadi di sekitar areal kampung tersebut. Sek­des bilang, dahulu di kampung itu sempat dijadikan daerah galian untuk keperluan tanah lempung sebagai bahan baku keramik.

Namun industri keramik itu kini sudah tutup sejak tahun 1990 karena bangkrut. Hanya tinggal menyisakan sejumlah lubang galian bahkan sampai ada yang menjadi gua, yang diabaikan begitu saja oleh para penggalinya.

”Kejadian tanah amblas ini bukan pertama kalinya. Se­kitar lima bulan yang lalu juga memang terjadi hal yang serupa, kira-kira 200 meteran dari lokasi ini, cuma tidak sebesar yang sekarang. Bah­kan diprediksi pastinya ada tanah amblas lagi di titik-titik yang lain, seperti di sepanjang Jalan Cantilan ini,” ungkap Dian kepada wartawan.

Karena itu pihaknya ber­sama masyarakat setempat berharap agar Pemkab Bandung dapat mengantisi­pasi kejadian serupa di ke­mudian hari. ”Harus ada penanganan yang intensif dari Pemkab Bandung untuk mengantisipasinya. Jangan sampai kejadian serupa ter­jadi di kemudian hari, bahkan dapat dikhawatirkan menim­bulkan korban,” tandas Sekdes.

Atas kejadian ini, kata Dian, Dinas PUPR Kab Bandung segera menindaklanjutinya untuk segera melakukan per­baikan. Kepala Bidang Ke­daruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat membe­narkan kejadian tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan