Tabung Gas Sekoteng Membawa Petaka

KIARACONDONG – Tabung gas 3 Kilogram (Kg) atau biasa disebut gas melon pada Rabu (25/4) dini hari pukul 00.20 WIB kembali memakan korban. Peristiwa meledaknya gas melon ini, terjadi di sebuah kontrakan di Gang Marsadi, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Dalam kejadian tersebut sedikitnya 14 orang mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke RS. Pindad dan dirawat sebanyak 5 orang sedangkan 9 orang dirujuk ke RS. Al Islam Kota Bandung.

Kapolsek Kiaracondong Kompol Edwin Devianto mengungkapkan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara didapatkan keterangan sementara bahwa, salah satu korban bernama Acu pulang berjualan Sekoteng dengan menggunakan gerobak.

Acu kemudian memasukan gerobaknya kedalam rumah kontrakan. Namun setelah 15 menit kemudia tercium bau gas yang bocor dari tabungnya. Setelah itu, terjadi ledakan secara mengejutkan dengn semburan api yang menyambar seisi rumah.

“Diduga ledakan tersebut dari Saklar maupun kabel listrik yang terbuka (Ngelupas) dan rumah kontrakan minim fentilasi, sehingga gas yang bocor dari tabung tidak keluar,” jelas Edwin kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Purwati, 48, menuturkan saat ini ke tujuh korban ledakan tabung gas sudah dipulangkan namun 4 orang korban harus dirujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena luka bakar serius.
“Kalo yang tujuh orang itu udah pulang, terus ada empat orang harus di rujuk ke RSHS, sementara untuk tiga korban lainnya masih dirawat” kata dia.

Beradassrkan keterangan Polsek Kiaracondong data korban yang mengalami luka bakar baik berat dan ringan adalah sebagai berikut.

Budi Permana, 57 Tahun, Islam, swasta Alamat Gang Marsadi Rt.03 Rw.06 Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, mengalami luka bakara kedua kaki dan kening. (Rawat RS Pindad), Rizki Nugraha, 18 Tahun, pelajar, Islam alamat sama, luka bakar ditelapak tangan kiri, sikut kanan dan kaki kanan. (RS Pindad), Titi, 61 Tahun, IRT, Islam Alamat sama, luka bakar kedua kaki, dan tangan kanan. (RS.Pindad), Teguh, 34 tahun, supir, islam alamat sama, luka bakar kedua kaki (RS Pindad), Siti Rokayah, 26 Tahun, IRT, islam alamat Sda, luka bakar dipunggung, kedua tangan, kedua kaki dan muka. (RS. Pindad), Wawan Sutisna, 53 tahun, buruh, islam alamat sama, lula bakar kedua kaki, kedua tangan dan wajah. (RS. Al Islam), Tofik, 21 tahun, swasta, islam alamat Sda, luka bakar kedua kaki, kedua tangan dan wajah (RS Al Islam), Ridwan, 39 tahun, dagang, islam alamat Sda, luka bakar kedua kaki, kedua tangan, wajah dan leher. (RS. Al Islam), Acu, 50 tahun, dagang, islam alamat ama, luka bakar kedua tangan, kedua kaki, badan dan wajah. (RS Al Islam), Engkus kustiawan, 22 tahun, buruh, Islam alamat sama, luka bakar kedua kaki, kedua tangan dan wajah. (RS. Al Islam), Dedi Aditya, 22 tahun, swasta, islam alamat sama, luka bakar kedua kaki, kedua tangan dan leher (RS Al Islam), Wiwin, 45 Tahun, IRT, Islam alamat Sda, luka bakar dikening dan lutut. (RS Al Islam), Widodo, 43 tahun, dagang, islam alamat sama, luka bakar dikedua kaki dan tangan kanan. (RS. Al Islam), Dedeh, 51 tahun, IRT, islam alamat Sda, luka Bakar badan, kedua kaki dan wajah. (RS Al Islam) (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan