Striker Lokal Mampu Bersaing

JAKARTA – Nasib striker lokal di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia memang bak anak tiri. Mereka kerap terpinggirkan oleh kehadiran striker impor yang membanjiri klub-klub di tanah air. Klub-klub cenderung mempercayai striker asing yang mereka miliki, meski sebagian dari mereka punya kualitas yang tak lebih bagus dari striker lokal.

Padahal, kalau para penyerang lokal mendapat kepercayaan, mereka pun pantas untuk jadi andalan. Seperti yang ditunjukkan sejumlah penyerang asli Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini. Beberapa striker lokal tetap menunjukkan kualitas yang jempolan dan mampu bersaing dengan penggawa impor.

Salah satunya adalah penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. Saat ini kapten tim PSIS tercatat sebagai top skor sementara Mahesa Jenar dengan 9 gol. Golnya ke gawang Barito Putera pada pekan ke-25 membuat PSIS sukses meraih tiga poin yang memang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari degradasi.

Dibandingkan dengan Guy Junior, gol dari Ferdinand lebih bervariasi. Guy hanya mencetak gol melalui kaki kanan. Sedangkan Ferdinand 5 kali melalui sundulan, dan masing-masing sekali dari kaki kiri dan kaki kanan.

“Tim tidak selalu fokus memainkan striker murni atau asing. Yang jelas kami ingin semua pemain bisa mencetak gol dan berkontribusi dalam tim. Jadi saya sangat bangga dengan yang kami capai sejauh ini,” kata Robert Alberts, Pelatih PSM.

Sementara itu, beberapa nama lain juga tidak bisa dipandang mata. Di ujung timur Indonesia, striker Persipura Jayapura Boaz Solossa tetap menunjukkan kelasnya sebagai penyerang terbaik negeri ini. Meski sudah menginjak 32 tahun, Boaz tetap jadi andalan Mutiara Hitam di lini depan.

Hingga pekan ke-26 Liga 1, Boaz sudah mencetak 6 gol. Dia pun juga beberapa kali dipanggil Timnas Indonesia untuk menjalani uji coba menuju Piala AFF 2018. Bahkan, banyak yang memprediksi pemain kelahiran Sorong itu bakal masuk skuad di event bergengsi sepak bola Asia Tenggara tersebut.

Ada pula nama Dedik Setiawan yang saat ini bersinar bersama Arema FC. bahkan, Dedik jadi bintang pujaan baru sepak bola nasional. Dia sudah mencetak8 gol bersama Singo Edan. Bahkan, dia pun akhirnya jadi andalan Timnas saat ini untuk menyiapkan tim di Piala AFF awal November mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan