STIE Ekuitas Wisuda 364 Mahasiswa

BANDUNG – STIE Ekuitas mewisuda 364 wisudawan dari program studi Magister Manajemen, Akuntansi, Keuangan & Perbankan dari tingkat Diploma hingga Magister.

Wisuda Gelombang II tahun akademik 2017/2018 ini menghasilkan 53 lulusan dengan predikat cumlaude.

Ketua STIE Ekuitas Martha Fani Cahyandito mengatakan, tidak mudah untuk menjadi orang yang diwisuda. Untuk bisa berhasil, seorang peserta didik harus bekerja keras, mencurahkan energi dan pikiran, serta biaya yang disertai doa baik dari wisudawan maupun orang tua.

”Oleh karena itu, keberhasilan seorang peserta didik merupakan investasi sumber daya insani dari mahasiswa dan orang tua mahasiswa,” katanya, kemarin (29/11).

STIE Ekuitas menjadi salah satu Iembaga pendidikan yang sudah mendapatkan tempat yang baik di hati masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peminat yang semakin bertambah.

Pada tahun akademik 2018/2019, jumlah peminat tercatat 1.219 orang dan yang mendaftar ulang sebanyak 700 orang. Sementara itu, jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan sampai saat ini berjumlah 3.303 orang.

Lebih lanjut, kata Martha, alumni harus siap menghadapi tantangan dan masa depan. Mereka harus cepat merespons dan menangkap tantangan tersebut dengan cerdas.

”Saudara akan menghadapi dunia nyata yang jelas berbeda dengan dunia kampus. Saya berpesan kepada saudara-saudara bahwa hakikat telah lulus dari suatu program pendidikan adalah memiliki kepercayaan diri,” ujarnya.

Martha meyakini hanya wisudawan yang sensitif dengan perubahan yang dapat meraih keberhasilan. Jangan pernah berpikir bahwa dengan gelar yang dimiliki kesempatan akan secara otomatis datang, melainkan kesempatan harus dikejar dan diraih.

”Keterampilan, keuletan, dan kemampuan mengatasi tantangan dan rintangan dalam menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi adalah salah satu upaya untuk meraih sukses, selanjutnya tantangan lain masih ada di depan,” jelasnya.

Ketua STIE Ekuitas itu mengingatkan, tantangan besar akan ada di dunia kerja dan masyarakat. Oleh karena itu, wisuda bukan akhir untuk belajar. (ayo/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan