SRONE Beri Kejutan pada Babak Fantastic Four

BANDUNG – Tim Basket Putri SMAN 1 Rancaekek mampu melaju ke babak empat besar pada ajang kompetisi Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2018 – South Region. Suasana haru menyelimuti para pemain yang terlihat menitikan air mata dengan saling berpelukan satu lainnya.

LEPAS: Garda Sembilan, Tifani Aurela, berusaha mencetak skor
meskipun dikawal oleh pemain Trinitas.

Kemenangan Tim Basket SMAN 1 Rancaekek diraih setelah mengalahkan Tim Basket Putri SMA Trimulya pada semi final kompetisi Honda DBL West Java Series 2018 – South Region. Menampilkan permainan saling menyerang, pada akhirnya pertandingan dimenangkan Tim SMAN 1 Rancaekek dengan skor tipis 52-49.

Pelatih Tim Basket Putri SMAN 1 Rancaekek, Irvan Fauzi menyatakan, meski skor yang diraih kala melawan SMA Trimulya berakhir tipis, tapi dirinya telah memprediksi timnya akan menang.
Hal tersebut dikarenakan permainan cepat yang ditampilkan SMAN Trimulya tidak diimbangi lini second yang justru kurang bagus.

“Kalau kita kan first tim sama second tim, base-nya itu bisa diandelin, makanya saya sudah bisa prediksi kita menangnya di akhir-akhir. Jadi saya sudah merencanakan dari awal ditahan dulu, nah di akhirnya kita habisin,” ujar Irvan di Bandung, Kamis (27/9).

Dipaparkan dia, kunci kemenangan juga karena defense yang dilakukan anak asuhnya terbilang baik. Dirinya mengaku menekankan agar setiap pemain mampu melakukan defense. Sebab, Irvan menilai percuma jika mampu melakukan offense, tapi pertahanan tetap berhasil dibobol lawan.

“Kita tekenin ke anak-anak defense, defense, defense dan buat offense itu jadi bonus buat mereka. Kalau defense udah bagus, fisiknya oke, kita pasti menang,” kata dia.

Berkat defense yang dilakukan, lanjut dia, para pemain lawan akhirnya kewalahan hingga ada yang tak mampu bermain lagi karena Trimulya terlalu tampil menyerang. Irvan menyebut, dia baru berani menginstruksikan para pemainnya tampil menyerang pada kloter empat, dimana para pemain Trimulya mulai kelelahan.

“Sabar ya mainnya, saya bilang sama mereka untuk tetap fokus sama hasil akhir. Prosesnya dijalani, menang di kloter satu, dua dan tiga belum tentu jaminan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan