Spanyol Geser Jerman

IMOSCOW – Sebelum Piala Dunia 2018 bergulir Jerman versus Brasil merupakan dua tim yang difavoritkan masuk ke partai final. Namun setelah Jerman kalah di fase grup terjadi pergeseran prediksi partai final.

Versi rumah bursa William Hill kemarin (28/6) Brasil masih tetap berada sebagai kandidat utama finalis. Melihat bagan Piala Dunia 2018 ini, maka Spanyol diprediksi menjadi lawan Samba di laga puncak. Partai final antara Brasil versus Spanyol memiliki koefisien tujuh.

Selain Brasil lawan Spanyol, partai final idaman lainnya adalah Spanyol lawan Prancis. Duel negara Eropa ini memiliki koefisien 11. Yang mengejutkan partai final unggulan ketiga setelah Brasil versus Spanyol dan Spanyol lawan Prancis adalah Inggris lawan Belgia.

Inggris lawan Belgia yang juga bertemun di matchday ketiga grup G dini hari tadi (29/6) diperkirakan masuk final oleh rumah bursa William Hill dan diberikan koefisien 15.

Partai final favorit keempat adalah Brasil lawan Belgia. Koefisien untuk pertempuran tim Amerika Latin versus Eropa ini punya koefisien yang sama dengan Inggris lawan Belgia, yakni 15.

Kemudian di posisi lima dari prediksi final favorit versi William Hill yakni Kroasia versus Brasil. Koefisien partai final ini adalah 17.
Seperti diberitakan AFP kemarin pasca kekalahan Jerman di tangan Korsel pelatih Brasil Tite mengatakan tim harus makin dewasa. Tersisihnya Jerman membuat semua rumah bursa kini memfavoritkan juara dunia lima kali itu kembali menang di Rusia.

“Kami bisa mengatasi tekanan ini, kami tim yang seimbang, dan memiliki pemain berlapis di tiap posisinya. Bagi kami, turnamen ini membuat kami kian kuat dan berkembang,” ucap Tite.

Selain diunggulkan untuk masuk final, pemain Brasil Philippe Coutinho pun dijagokan sebagai salah satu pemenang gelar pemain terbaik Piala Dunia 2018 ini. Coutinho yang mengkoleksi dua gol dan satu assist ini versi rumah bursa William Hill diunggulkan sebagai pemain terbaik dengan koefisien 6,5.

Unggulan untuk pemain terbaik sejauh ini masih dipegang oleh kapten Portugal Cristiano Ronaldo. Ronaldo berselisih satu dari koefisien Coutinho, yakni 5,5. Kemudian di bawah Ronaldo dan Coutinho, ada nama kapten Inggris Harry Kane dengan koefisien tujuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan