Sosok Bersahaja Yang Cinta Keluarga

MUHAMMAD Ridwan Kamil, Lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971 sebagai anak kedua dari lima bersaudara pasangan Dr. Atje Misbach, SH dengan Dra. Tjutju Sukaesih. Ayahnya berasal dari Subang dan Sumedang, sedangkan dari garis Ibu, leluhur Ridwan Kamil berasal dari Tasik dan Garut.

Ia menikah dengan Atalia Praratya dan telah dikaruniai sepasang putera dan puteri. Si Sulung Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang sekarang kuliah di jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung dan si bungsu Cammilia Laetitia Azzahra (Zara) yang masih duduk di bangku SMP.

Saat menempuh studi S2 di Amerika Serikat, Ridwan Kamil sempat bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley. Setelah lulus, ia kemudian menjalankan aktivitas profesionalnya sebagai arsitek di berbagai firma di AS dan Hongkong.

Pada 2002, Ia memutuskan pulang ke tanah air untuk mengembangkan karir di Indonesia. Berbekal pengalaman dan kemampuan yang ia dapat di negeri Paman Sam, di tahun 2004 ia pun mendirikan Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Perusahaan yang didirikan bersama tiga orang rekannya ini telah menghasilkan berbagai karya arsitektural dan perencanaan desain kawasan.

Karya-karya tersebut diantaranya Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005), Masjid Agung Sumatra Barat (2006), Paramount Expo Surabaya (2006), Masjid Cibubur Bogor (2007), Bintaro X-Change Tanggerang (2007), Kota Jababeka Remasterplan Cikarang (2007), Kampus UMN Serpong (2007), Area 24 Jakarta (2007), Hotel Santika Premiere Medan (2007), Jembatan Westdrain Ancol, Jakarta (2007), Kuningan City, Jakarta (2007), Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008), Paramount Gateaway, Serpong (2007), Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat (2008), Springhill Royal Residences, Jakarta (2008), Kantor BUMN, Jakarta (2008), The Convergence, Jakarta (2008), dan masih banyak lagi.

Sosok yang Cinta Keluarga

Di tengah kesibukannya berkampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat, Kang Emil senantiasa meluangkan waktunya  dengan keluarga. Di tengah padatnya jadwal blusukan, Cagub Ridwan Kamil mengatakan bahwa keluarga adalah fondasi sekaligus sebagai tempatnya kembali. Kang Emil, demikian dia biasa disapa, punya obat lelah dan penat yang tokcer: berpelukan dengan keluarga.

Sebagai Calon Gubernur, Kang Emil berkeliling ke berbagai daerah di Jawa Barat untuk bersilaturahmi dengan warga dan berbelanja masalah. Penat dan lelah tentulah menjadi hal yang manusiawi. Pada saat kembali ke rumah di Bandung dan bertemu dengan keluarga adalam cara yang efektif untuk menyeimbangkan diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan