Sosialisasi Bahaya Narkoba

BANDUNG – Untuk men­ekan peredaran narkoba Pe­merintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya melakukan antisipasi dengan terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya penggunaa narkoba.

Pelaksana Harian Sekreta­ris Daerah (Plh) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatan, kejahatan nar­koba terbilang luar biasa. Sebab, saat ini peredaran narkoba dan penggunannya bukan saja menyasar orang dewasa tetapi anaa-anak sebagai generasi bangsa.

Menurutnya, Kota Bandung sendiri sudah memiliki Pera­turan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2015 tentang Pen­cegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya dan Penang­gulangan. Tujuan regulasi tersebut, mencegah penya­lahgunaan Napza melalui penyebaran informasi agar masyarakat memiliki wawasan dan kemampuan penalaran.

“Barang haram (narkoba) tersebut beredar tidak menge­nal usia, pendidikan maupun pekerjaan. Oleh karenanya, kita semua harus terus was­pada,” ujar Ema ketika ditemui pada Seminar Kota Tanggap Ancaman Narkoba, di Hotel Papandayan, Kamis (13/12).

Ema memaparkan, menurut data BNN Kota Bandung pada tahun 2015 prevalen­sinya sekitar 25.000 jiwa, dengan mayoritas laki-laki. Dari sisi umur ternyata be­rada di rentang 16-35 tahun. Rentang usia tersebut meru­pakan usia produktif yang terdiri dari pelajar, maha­siswa hingga pekerja.

”Di usia itu, seharusnya tengah melakukan kegiatan yang produktif,” katanya.

Sesuai data tersebut, ma­ka Pemerintah Kota Bandung pun terus berupaya me­nyosialisasikan bahaya nar­koba kepada masyarakat, khususnya tingkat pelajar dan mahasiswa.

”Kita perluas stakeholder, dari BNN, Forum Komuni­kasi Pimpinan Daerah (For­kopimda) dan unsur lainnya untuk melawan bahaya ini,”ujar Ema.

Dari sisi Program, Kota Bandung juga telah meng­gelarnya. Di antaranya, Pro­gram Hebat (Hidup Sehat Bersama Sahabat), suatu program yang mengkombi­nasikan pencegahan penya­lahgunaan narkoba dan kese­hatan reproduksi yang dima­sukkan ke dalam kurikulum sekolah (Sudah dilaksanakan di 40 SMP sejak tahun 2009).

Selain itu, lanjut Ema, Pro­gram Usaha Kesehatan Seko­lah (UKS) di seluruh sekolah juga rutin menggelar peny­uluhan. Semua itu berjalan melalui kerjasama Dinas kesehatan, Kesbangpol, BNN Kota Bandung dan Polresta­bes Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan