Solihin Pamitan Kepada ASN

BANDUNG – Seiring selesainya masa jabatan Pejabat Sementara (Pjs), Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin pada Sabtu, 23 Juni 2018. Dia memanfaatkan momen Halal Bil Halal untuk berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plasa Balai Kota Bandung.

Jabatan Pjs Wali Kota yang dimulai dari 14 Februari 2018 tersebut akan selasai dalam beberapa hari kedepan seiring
berakhirnya masa cuti kampanye Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung.

“ Tidak terasa sejak 14 Februari saya menjadi Pjs Wali Kota Bandung, sudah tiga bulan lebih saya di sini. Dan jabatan saya akan berakhir pada 23 Juni 2018,” tutur Solihin ketika ditemui kemarin (21/6)

Solihin berterima kasih kepada para ASN Pemerintah Kota Bandung yang telah bekerja sama dengannya selama dia menjabat selalu membangun kebersamaan dan berkoordinasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung.

“Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat daerah yang selalu memberi bantuan. Semoga ini merupakan kebersamaan yang harus selalu dibangun agar Kota Bandung tetap terasa nyaman dan dicintai oleh semua,” ucap Solihin.

Dia menuturkan, meski tidak lagi sebagai Wali Kota Bandung, silaturahmi dengan para ASN Kota Bandung harus tetap terjalin dengan baik dan selalu terjaga untuk membawa kebaikan.

Selama menjabat Pjs Wali Kota Bandung, Solihin mengaku, banyak hal yang berkesan. Salah satunya adalah gaya komunikatif para pejabat daerah yang mudah diajak berkomunikasi dan berdiskusi.

“Saya lihat di Pemkot Bandung para pejabatnya sangat komunikatif, bisa diajak untuk diskusi. Saya juga banyak menerima informasi banyak belajar dari ASN di Kota Bandung,” ungkapnya.

Selama memimpin Kota Bandung, telah terjalin hubungan saling pengertian antara staf dan pimpinan. Hal ini, adalah kunci membangun komunikasi dan kepercayaan

Solihin menilai, kesabaran dan keikhlasan merupakan sifat yang wajib dimiliki oleh pemimpin. Kedua hal tersebut bisa membuat pemimpin dapat terhindar dari stres sehingga bisa melaksanakan kinerja dengan optimal.

“Yang penting beri kepercayaan kepada seluruh aparatur dengan baik, asalkan kita tetapkan saja targetnya,” pinta solihin.

Tinggalkan Balasan