SMA 2 BPK Penabur Tundukkan SMA Trinitas Bandung

BANDUNG – Tim Basket SMA 2 BPK Penabur meraih kemenangan. Itu setelah mereka berhasil menumbangkan Tim Basket SMA Trinitas Bandung dengan skor 46-34 dalam kompetisi Honda Developmental Basketball (DBL) West Java Series 2018 – South Region di GOR Padjadjaran, Kota Bandung.

Kemenangan SMA 2 BPK Penabur tidak diraih dengan mudah, SMA Trinitas memberikan perlawanan sengit. Terlebih ketika memasuki kloter kedua, Tim Basket SMA 2 BPK Penabur dipaksa berjuang ekstra dalam menghadapi perlawanan SMA Trinitas.

Pelatih Tim Basket SMA 2 BPK Penabur, Veny Setiadi mengungkapkan, sejak kloter pertama SMA 2 BPK Penabur sebenarnya bisa bermain penuh percaya diri. Namun, memasuki kloter kedua timnya seolah memberikan peluang bagi tim lawan untuk tampil menyerang.

”Kloter tiga kita juga masih keteteran, kemudian kloter empatnya kita bisa leading dan bertahan karena momentum di kloter satu. Keseluruhan pertandingan hari ini memuaskan,” kata Veny pada Jabar Ekspres di Bandung, kemarin.

Selain itu, Veny menyebutkan terdapat banyak kendala non-teknis lainnya yang dilakukan Tim Basket SMA 2 BPK Penabur. Peluang-peluang bisa diciptakan SMA Trinitas Bandung dengan berbagai perlawanan dari kesalahan-kesalahan anak asuhnya.

”Kita bisa ambil di kloter empat karena kita bisa ambil momentum. Kita tekankan ke anak-anak defense,” kata dia.

Menurut Veny, kemenangan yang diraih timnya lantaran dirinya menekankan kepada anak-anak untuk memperbaiki mental. Sebab, Tim Basket SMA 2 BPK Penabur terlihat mulai drop ketika dibeberapa kloter Tim Basket SMA Trinitas bisa mencuri poin dari mereka.

”Mereka mulai saya push lagi buat mentalnya tetep fight dari defense dan buat offense lebih santai,” kata dia.

Dalam ajang Honda DBL West Java Series 2018 – South Region di hari keempat ini juga terdapat pertandingan yang tak kalah menarik. Di mana Tim Basket Putri SMA Trimulya Bandung harus melawan Tim Basket Putri SMAN 1 Baleendah. Hasil pertandingan tersebut dimenangkan SMA Trimulya dengan skor 28-14.

Pelatih Tim Basket Putri SMA Trimulya, Maria Fransisca mengatakan, meski memenangkan pertandingan, tetapi dirinya menilai permainan anak asuhnya masih belum maksimal. Sebab, di pertandingan pertama ini, para pemain SMA Trimulya terlihat tidak percaya diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan