SKPD Harus memperbaiki Sistem

SOREANG – DPRD Kabupaten Bandung menerima laporan semester II tahun anggaran 2018 dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Kabupaten Bandung pada awal Agustus 2018 lalu.

Cecep Suhendar
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung

Dari evaluasi laporan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus) realisasi anggaran pendapatan dan belanja semester I APBD 2018 secara umum dapat diterima dengan baik. Namun, dari hasil evaluasi ada beberapa catatan perlu ditindak lanjuti oleh beberapa beberapa dinas terkait.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan, hasil evaluasi menilai laporan semester I SKPD cukup baik. Namun, ada beberapa SKPD yang belum mencapai target di semester 1 yang ditunjukan dengan masih rendahnya penyerapan anggaran.

’’Penyerapan anggaran rendah dan masing-masing SKPD bervariasi mulai dari 17 persen sampai 47 persen terutama di pos belanja langsung dan masih minimnya penerimaan pendapatan. Jadi kalau dihitung secara umum rata rata penyerapan dikisaran 34 persen,” jelas Cecep kepada Jabar Ekspres di Soreang Kemarin. (19/8)

Cecep mengaku, untuk masih minimnya pendapatan diakui pihaknya menerima beberapa alasan yang disampaikan SKPD melalui kepala dinasnya di antaranya, masih kurangnya sarana penunjang dan tidak ada dukungan regulasi dalam mendapatkan pemasukan pendapatan.

TANYAKAN PELAKSANAAN: Dewan tengah mengevaluasi kinerja SKPD terhadap pelaksanaan anggaran tahun ini.

Selain itu, untuk tingkat penyerapan anggaran belanja langsung berdasarkan evaluasi perlu ditingkatkan lagi mekanisme pelaksanaan pekerjaan melalui lelang lebih awal atau penunjukan langsung yang disertai dengan kelengkapan dokumen. Sehingga, ketika tahun anggaran berjalan pekerjaan seharusnya sudah dimulai.

’’ Kelengkapan dokumen, terlalu mepetnya waktu pelelangan dan tidak handalnya sumber daya manusianya menjadi hambatan tersediri dalam proses pengerjaan proyek atau pengadaan barang dan jasa,” ungkap Cecep.

Dia menilai, hasil evaluasi semesteran ini sangat berimpilkasi kelanjutan pelaksanaan anggaran di enam bulan kedepan, Bahkan akan menentukan pada pembahasan APBD perubahan 2018. Sehingga, untuk optimalisasi penyerapan harus bisa meminimalisir Sisa Penggunaan Pagu Anggaran (Silpa) diakhir tahun.

Dengan begitu, untuk lebih memaksimalkan penyerapan anggaran, dia mengusulkan agar Bupati berserta jajarannya harus membuat sistem atau skenario kebijakan sebagai solusi. Sehingga, diakhir tahun nanti penyerapan anggaran dapat mencapai target yang telah ditentukan.

Tinggalkan Balasan