SJH Disebut Stadion Terbaik

SOREANG – Untuk memastikan kesiapan Stadion Si Jalak Harupat dapat digunakan sebagai venue sepakbola Asian Games. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan peninjauan ke stadion yang berada di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, kemarin (8/8).

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu didampingi Wakil Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Sjafrie Sjamsoeddin, Bupati Kabupaten Bandung Dadag M Nasser, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bandung Slamet Mulyana, hingga Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Iriawan.

Pantauan Jabar Ekspres, JK dan rombongan langsung melihat sejumlah tempat di dalam stadion berkapasitas 27.000 penonton itu. Salahsatunya tribun utama VVIP, lapangan sepakbola, ruang wasit, ruang ganti pemain hingga ruang konferensi pers.

”Setelah melihat lihat seluruhnya, pak Wapres menyimpulkan Stadion Si Jalak Harupat sudah siap beroperasional menggelar pertandingan. Ada delapan Negara yang akan berlaga di sini,” kata Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan di Stadion Si jalak Harupat, kemarin (8/8).

Menurut Sjafrie, dirinya sudah melakukan pengecekan sampai ke hal yang kecil kecil, Mulai tribun penonton dan inflastruktur lapangan. ”Setelah mengecek keseluruhan, mulai lapangan sampai tribun penonton Stadion Si Jalak Harupat merupakan stadion terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Dirinya berharap Bupati Bandung agar bisa memelihara, karena sangat berharga. Pihaknya juga sudah menyiapkan segala dukungan yang berhubungan dengan medis, media termasuk dengan transportasi.

”Kami sudah melakukan peninjauan segala dukungan mulai medis, media, transportasi, hotel dan menu makanan,” akunya

Sjafrie menegaskan segala sesuatu kebutuhan sudah siap, pekerjaan rumah saat ini hanya berupa pemeliharaan hingga dimulainya pertandingan. ”Untuk PR nya pemeliharaan sampai pertandingan berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya

Disinggung mengenai keinginan Bupati Bandung untuk menurunkan harga tiket pertandingan, Sjafrie mengatakan tak tak bisa merubah. Karena harga yang dikeluarkan oleh INASGOC sudah paling murah.

”Memang kemeriahan itu bagian dari kesuksesan, tapi soal harga tiket itu sudah yang murah. Jadi soal tiket itu tinggal bagaimana kerjasama Pemda dengan INASGOC saja, terutama untuk suporter yang direkomendasikan oleh Pemda,” tegasnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan