Simon dan Stefano Menjadi Kandidat Kuat

JAKARTA – PSSI belum juga menentukan sosok pelatih Timnas Indonesia. Pada rapat mulai 7-20 Desember men­datang, yang paling mendesak adalah keputusan untuk mem­bentuk Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Putri.

Sebagaimana dikatakan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha. Dia menerangkan dua timnas itu punya agenda sangat penting dan mepet pada 2019 men­datang. Timnas U-22 akan melakoni Piala AFF U-22 pada Februari, sedangkan Timnas Putri akan berangkat untuk bertanding di praolim­piade pada April mendatang.

’’Sudah ada beberapa kan­didat untuk kami angkat. Kan pada Januari akan ada train­ing camp,’’ bebernya.

Nama Indra Sjafri kemun­gkinan akan jadi kandidat terkuat. Penampilan Timnas U-19 pada Piala AFC U-19 2018 November September lalu yang cukup apik men­jadi salah satu faktornya.

’’Pada 27 Januari juga akan beruji coba melawan Timnas Tiongkok U-22. Jadi, progresnya harus mulai saat ini,’’ tuturnya.

Untuk timnas senior? Tis­ha menjelaskan belum mau buru-buru. Timnas senior sendiri agenda terdekatnya adalah FIFA Matchday. Ya­kni pada pertengahan Maret. ’’Ya senior pengerjaannya butuh waktu lama, saya belum tahu bisa dipu­tuskan 20 Desember besok atau ti­dak,’’ pa­par­nya.Kan­didat terkuat siapa yang akan menangani timnas senior masih dipegang oleh dua pelatih, yakni pelatih Bhayangkara FC Simon Mc­Menemy dan Pelatih Per­sija Stefano Cugurra Teco. Keduanya mengisyaratkan akan hengkang dari klubnya masing-masing musim ini. (rid/ham/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan