BALEENDAH – Satgas Citarum Harum sektor 21 terus gencar melakukan pembersihan anak Sungai Citarum yang berada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.
Dan sektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak akan mundur sedikitpun untuk melakukan tugas yang sudah diamanatkan ini. Sebab, meski bukan perang tugas ini perintah langsung dari dari Pimpinan dan Presiden RI.
’’Ini semata-mata untuk menciptakan Citarum Harum kembali,” kata Yusep saat di wawancara belum lama ini.
Yusep pun mengungkapkan, pihaknya telah menugaskan sejumlah personil TNI untuk melakukan pengecekan terhadap perusahaan yang masih bersikeras membuang limbah tersebut ke Sungai Citarum. Sejak Kamis (17/5) hingga Jumat (18/5) pagi.
“Di sungai Cikendal Dansubsektor 21-13 telah pengecekan ulang perusahaan yang buang air limbah, hasilnya sebanyaak enam Perusahaan yang masih membuang air limbah, yakni, PT Matahari 1, PT Matahari 2, PT Mewah Niaga Jaya, PT GMP Jalan Joyodikromo, PT Tri Dharma dan PT Garuda Mas Semesta,” ungkapnya.
Setelah diketahui bahwa perusahaan tersebut membuang limbah, ungkap Yusep, pihaknya mengambil tindakan, mengambil dokumen, mengambil sample limbah dan melaporkan ke komando atas.
Sementara itu, Ketua Apindo Jawa Barat, Deddy Widjaya mengungkapkan, pihaknya telah membawa sample limbah dari Anak Sungai Citarum. Limbah ini dibuang oleh industri yang tidak bertanggung jawab.
“Jadi untuk para pengusaha harus ada hati dan moral, jangan sampai berkhianat. Sehingga sebagai aparat dan pemerintahan harus memberikan solusi yang terbaik,” ungkap Deddy.
Kendati begitu, lanjut dia, sebetulnya pihak perusahaan sudah memiliki IPAL, namun melihat hitam pekat seperti ini, dirinya yakin kalau limbah yang di buang ke sungai itu tidak diolah terlebih dahulu.
“Jadi jangan sampai limbah ini dibuang begitu saja karena mencemari sungai. Saya berharap, kejadian ini menjadi perhatian semua dinas yang terkait, agar anak sungai atau Sungai citarum bisa tetap terjaga,” paparnya. (yul/yan)
