Sejumlah Pemain Pilar Harus Absen

BANDUNG– Persib kehi­langan empat pemain inti saat menghadapi Bhayangkara FC yang berstatus juara bertahan, Kamis (31/5) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kapten Supardi, dan top scorer Ezechiel N’Douassel absen karena aku­mulasi kartu. Febri Hariyadi serta Victor Igbonefo dipang­gil skuat Tim Nasional.

Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya menyatakan para punggawanya siap untuk am­bil tiga poin malam nanti. Tim pelatih sangat percaya ke­pada para pemain walau di­sebut pemain pelapis namun mereka ditumbuhi rasa ke­keluargaan guna menyadari situasi saling mendukung dan melengkapi.

”Jauh-jauh hari sejak sebe­lum pertandingan, di Piala Presiden kita sudah berusaha memberikan kepercayaan kepada setiap pemain. Kita adalah satu keluarga bukan 11 pemain yang penting, bu­kan 18 pemain yang mengisi lineup tapi ada 30 pemain yang disiapkan mengisi star­ting lineup,” kata Yaya.

”Ketika pemain memberi­kan yang terbaik di pertan­dingan tentunya akan ada konsekuensi, konsekuaensi akumulasi, cedera, apapun misalnya terpanggil Timnas. Kita sudah berikan gamba­ran kepercayaan kepada setiap pemain dan pemain tahu itu,” paparnya.

Oleh sebabnya Yaya melalui instruksi Mario Gomez sela­lu memberikan menu program latihan kepada pemain yang ditinggal kala away. Tujuannya adalah demi kebugaran serta kesiapan saat kala ada situa­si yang penting seperti men­ghadapi Bhayangkara. Pemain harus benar-benar memak­simalkan dan memanfaatkan.

”Makanya setiap kita pergi away, ada menu latihan yang dibuat untuk pemain yang ditinggal, tujuannya ini ada­lah masalah kesempatan, ketika kesempatan datang harus dimaksimalkan semak­simal mungkin, mereka harus siap,” kata Yaya.

Diakuinya, akan ada bebe­rapa hal yang berbeda soal pengganti pemain yang biasa bermain nanti. Kendati be­gitu ini tentang bagaimana pemain menunjukkan bahwa mereka adalah satu kesatuan tim bukan individu.

”Seperti jari tangan yang berbeda-beda, ada yang tinggi, pendek, sedang, ten­tunya ini keluarga punya per­bedaan, keistimewaan, ciri khas. Kita tidak akan bisa memaksakan misalnya Much­lis Hadi harus bermain sepertiEzechiel, bagaimana mereka memaksimalkan potensi masing-masing dengan ka­rakter mereka punya,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan