Sampah Pasar Sayati Masih Jadi Masalah

SOREANG – Sungguh ironis, para pedagang pasar Sayati Indah, Kecamatan Margahayu yang sebagian besar mengha­silkan sampah, kini terus mengeluh dengan kebera­daan sampah yang menggu­nung. Bahkan sampah terse­but, menutup akses jalan kios berjualan.

Salah seorang Pedagang Pa­sar Sayati Indah, Egi mengaku para pedagang pasar terus mengeluhkan kondisi sampah yang terus menumpuk dan tidak dilakukan pengangkutan. Kondisi tersebut sering ter­jadi di Pasar Sayati Indah sejak belasan tahun ke belakang.

”Jarang sekali diangkut. Dari satu minggu hanya be­berapa kali. Sedangkan sam­pah terus bertambah,” ujarnya kemarin, (12/12).

Dia mengaku, sudah kesal dengan kondisi tersebut. Sebab, ketika bertanya kepada instan­si kenapa selalu telat diangkut. Petugas dengan entengnya mengatakan mobil sampah mengalami mogok. Atau kon­disi supir yang tengah sakit.

”Jadi tiap kita nanya itu selalu dilempar-lempar,” ungkapnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bandung Asep Kusumah mengklaim bahwa pengangkutan sampah ke Pasar Sayati sudah sesuai dengan jadwal. bahkan se­hari dua kali, sampah dari kontainer tersebut diangkut oleh armada truk.

Asep menegaskan, kemun­gkinan penumpukan tersebut terjadi karena ada hambatan armada truk saat mengangkut sampah ke lokasi. Soalnya kontainer yang digunakan untuk menampung sampah para pedagang, ditempatkan di bagian belakang pasar.

”Untuk mengangkut sampah dengan posisi kontainer di belakang, truk sering kali su­sah untuk masuk. Apalagi saat pasar beroperasi, truk hampir tak bisa masuk karena akses­nya tertutup oleh lalu lalang para pengunjung dan peda­gang pasar,” tutur Asep.

Asep menambahkan, hal itu biasanya disiasati oleh petu­gas di lapangan dengan mela­kukan pengangkutan pada pagi sebelum pasar buka atau malam setelah pasar tutup.

Namun, jika ada kendala, jelas jadwal pengangkutan seperti itu tidak bisa dipaksa­kan karena petugas pun me­miliki jam kerja yang normal­nya pagi sampai sore.

Sebagai solusi, kata Asep, pihaknya sudah mengusulkan kepada Unit Pelaksana Teknis Pasar Sayati untuk memin­dahkan lokasi kontainer ke bagian depan pasar yang saat ini dijadikan areal parkir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan