Samarinda Studi Banding PKL

BANDUNG – Penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung lagi-lagi mena­rik perhatian pemerintah dae­rah lain. Kali ini yaitu Pemerin­tah Kota (Pemkot) Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Syaha­rie Ja’ang memimpin langsung kunjungan kerja memboyong sejumlah anggota Forum Komu­nikasi Pimpinan Daerah (For­kopinda) Kota Samarinda.

Bahkan, Kapolresta Sama­rinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf M Bah­rodin, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Samarinda, Hongkun Otoh, dan perwakilan Kejaksa­an Negeri Samarinda, Romli turut serta.

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, AKBP Ruskan sempat meminta penjelasan secara detail tentang penataan PKL di Kota Bandung. Sama seperti halnya di Kota Bandung, PKL juga menjadi bagian ma­salah di Kota Samarinda.

“Saya yakin, Kota Bandung sebagai kota wisata yang ba­nyak dikunjungi orang juga punya persoalan sama, tapi saya lihat di sini PKL terbilang tertib,” katanya.

Plh. Sekretaris Daerah Ko­ta Bandung Ema Sumarna pun menjelaskan penanganan PKL bisa teratasi di Kota Bandung. Hal itu karena penanganannya lintas sek­toral dan memperoleh du­kungan dari para pimpinan daerah di instansi vertikal.

“Pemkota Bandung mem­bentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL yang dike­tuai langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung. Satgasus ini bisa mengoordinasikan berbagai dinas untuk turut menyelesaikan persoalan ini,” ungkap Ema.

Sebelum ada Satgassus PKL, kata Ema, penanganan PKL hanya oleh pejabat setingkat kepala seksi dengan ke­wenangan yang terbatas. Pe­jabat tersebut secara tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) tidak dapat leluasa melakukan koordinasi dengan dinas lain.

“Sementara PKL ini lintas sektoral, harus ditangani oleh Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Perindu­strian. Di Satgassus ini lengkap, dari mulai perencanaan, pem­binaan, hingga pengawasan dan penindakan,” imbuh Ema.

Ema pun memberikan contoh-contoh penataan yang berhasil dilakukan, seperti PKL di Alun-alun Bandung, Jalan Merdeka, Tamansari dan Jalan Malabar.

“Tapi kami belum bisa bilang penataan PKL sudah selesai. Belum. Tapi kami terus berp­roses, semakin hari semakin baik,” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan