Salah Pemecah Dominasi

MEMBOSANKAN. Ya, begitulah Ballon d’Or sedekade terakhir. Kalau tidak Lionel Messi, ya Cristiano Ronaldo pemenangnya. Musim ini, Ronaldo pun masih berpeluang merengkuh award itu lagi. Apalagi jika CR7 mampu mengantar Real Madrid hat-trick menjuarai Liga Champions. Dua edisi terakhir dia menangi setelah mengangkat Si Kuping Lebar.

Bahkan, empat edisi terakhir, pemilik award Ballon d’Or selalu pemain dari klub juara di Liga Champions. Selain 2016 dan 2017, Ronaldo juga memenanginya pada 2014. Lionel Messi meraih award kelimanya setelah membawa Barcelona juara Liga Champions. Karenanya inilah momen Salah memecah dominasi duo La Liga ini.

Syaratnya, ya dengan membawa Liverpool ke podium teratas antar klub Eropa di musim ini. “Dunia sudah ingin pemenang (Ballon d’Or) yang baru, bosan dengan Leo dan Ronaldo lagi tiap musim. Saya pikir, ini saatnya Salah,” dukung attacking midfielder Bayern Muenchen yang mentok tembus kandidat nomor lima Ballon d’Or 2005, Thomas Mueller.

“Hanya trofi Liga Champions yang die perlukan, dia kandidat kuat,” imbuh pemain yang berjuluk Der Raumdeuter itu. Tak hanya Mueller. Mulai dari Michael Owen sampai sosok yang legenda seperti Diego Maradona saja di belakang Lionel Messi-nya Mesir itu. Nah, Ballon d’Or akan jadi pelengkap award pribadi Salah musim ini.

Salah musim ini sudah menyapu bersih semua award di Premier League. Mulai gelar top scorer, pemain terbaik versi Premier League, versi jurnalis sepak bola Inggris (FWA), lalu versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA), sampai ke versi fans. “Musim ini, saya sudah mendapatkan semuanya, saya hanya ingin ke performa saya,” klaim Salah, dikutip di Liverpool Echo. (ren/ign)

Tinggalkan Balasan