Ridwan Kamil dan Rahasia Pelukan 20 Detik

Ridwan Kamil yang juga kerap disapa Kang Emil, memiliki kesibukan yang cukup tinggi dalam keseharian tugasnya sebagai Wali Kota Bandung. Konsekuensi dari padatnya aktivitas saat memimpin warga Kota Bandung, tentu berdampak pada pola dan komunikasinya dengan keluarga.

Lantas, bagaimana cara Kang Emil membagi waktu antara melayani warga kota Bandung, dengan perannya sebagai pemimpin dalam keluarga?

Nah, di tengah kesibukannya mengurusi warga dan Kota Bandung, Kang Emil tetap menomorsatukan keluarga dan senantiasa berusaha untuk meluangkan waktunya bersama keluarga. Keluarga, bagi Kang Emil adalah fondasi sekaligus tempatnya kembali sebagai sosok suami bagi Atalia dan dua anaknya, Eril dan Zarra.

Jika penat dan lelah sudah menerpa akibat deraan tugas yang terus datang silih berganti, obat penyembuhnya selalu Emil temukan di keluarga. Sederhana saja. Kiat Emil dalam mengatasi lelah dan penat adalah berpelukan dengan keluarga kecilnya.

Emil mengakui peran penting keluarga dalam hidupnya. ”Keluarga itu penting banget buat saya. Prioritas pertama saya, rasanya sulit hidup tanpa dukungan keluarga,” ujar Kang Emil belum lama ini.

Sebagai wali kota, Kang Emil memiliki beragam agenda. Sejak rapat-rapat maraton dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membantunya menjalankan program-program Pemkot Bandung, menerima aspirasi dan keluhan warga, hingga mencari beragam solusi terhadap berbagai masalah-masalah urban yang dihadapi kota Bandung.

Oleh karena itu, rasa lelah dan kepenatan yang dirasakan Kang Emil tentu merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga, pada akhirnya menjadi cara untuk menyegarkan diri secara fisik maupun mental.

Menurut Emil, dia terbiasa berpelukan dengan istri dan keduanya. ”Berpelukan sekitar dua puluh detik setiap hari. Pagi-pagi biasanya saya sama istri, sama anak berpelukan, sebelum mereka berangkat ke sekolah,  dan saya bersiap ke balaikota atau mengisi agenda pagi,” ungkap Emil. Aktivitas ini berulang malam hari, saat pulang ke rumah dinas di Pendopo Kota Bandung.

Menurut Kang Emil, ternyata memang ada riset yang menyebutkan bahwa pelukan dengan keluarga dan orang yang disayangi akan memberikan dampak yang posif berupa trasfer chemistry dan efek saling menguatkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan