Rencana Gaji Guru Rp 20 Juta per Bulan

JAKARTA – Kesejahteraan guru masih menjadi masalah tersendiri. Alasannya, gaji yang diterima guru belum sesuai dengan pengabdian mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa. Kondisi ini jadi perhatian khusus bagi Anggota DPR-RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Dalam sidang paripurna di Gedung DPR-RI, Mardani Ali Sera mengusulkan agar DPR mengusulkan kepada Pemerintah untuk menaikkan gaji guru sebesar Rp 20 juta per bulan.

Usulan politisi asal DKI Ja­karta itu mendapat respon positif dari pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon mengatakan, saat ini ma­salah terpenting adalah me­ningkatkan kesejahteraan kepada guru. Di Negara-ne­gara lain, kata Fadli Zon, guru menjadi prioritas utama Pemerintah, untuk itu sangat bagus usulan yang disampai­kan oleh rekan-rekan di PR. Tetapi, hal itu perlu diper­hitungkan dengan kemam­puan APBN yang dimiliki oleh Negara.

”Ya, kalau menurut saya memang paling penting itu kesejahteraan para guru harus ditingkatkan. Karena kalau gurunya tidak sejahtera ini akan sulit. Di negara-negara lain, kesejahteraan guru juga penting, menjadi prioritaslah. Jadi saya kira, saya sangat se­tuju tapi angkanya. Mungkin perlu diperhitungkan dengan kemampuan APBN kita, itu aja. Tapi kesejahteraan men­jadi prioritas itu penting,” kata Fadli Zon kepada warta­wan usai sidang paripurna, kemarin (21/11).

Usulan Mardani Ali Sera itu sempat dikaitkan dengan ke­pentingan politik pihak opo­sisi, tetapi hal itu dibantah oleh Fadli Zon. Karena kese­jahteraan guru tidak ada kai­tan dengan persoalan elekta­bilitas. Perhatian ke guru, lanjut Fadli Zon, akan sangat berdampak pada murid-mu­rid ke depan.

”Persoalannya bukan elek­tabilitas juga, tapi persoalan juga secara esensial guru ha­rus mendapatkan remune­rasi yang layak. Karena kalau gurunya baik akan mempu­nyai dampak kepada murid-muridnya, siswa-siswanya. Tapi kalau dari kualitas guru­nya kurang, akan menurun juga ke peserta didik,” imbuh­nya.

Dikatakan politisi daerah pemilihan Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, usulan Rp 20 juta itu masih sebatas gagasan dari wakil rakyat, dan itu akan disesuaikan dengan kemam­puan APBN Negara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan