Rekatkan Persaudaraan, RE India dan Malaysia Hadiri Undangan

LEMBANG – Ratusan pemilik dan pengguna motor Royal Enfield dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan Super Adventure The 1st Royal Enfield Jamboree di Ci­kole, Sabtu-Minggu (15-16/12). Perhelatan tersebut merupakan merupakan ajang silaturahmi peng­guna motor Royal Enfield (RE) dan komunitas Royal Enfield Bikers Owners Nations (Reborn).

Dimulai dengan berkumpul di Lapangan Komando Pembina Dok­trin, Pendidikan dan Latihan Ten­tara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) Jalan Aceh nomor 50 Babakan Ciamis, Sumur Bandung Kota Bandung, para peng­guna motor RE melakukan konvoi menuju tempat pelaksanaan Jam­bore di Lapangan Jenderal Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat. Konvoi dilepas Komandan Kodiklat Letnan Jenderal TNI An­to Mukti Putranto S.Sos sekitar pukul 08.30 dan tiba di lokasi se­kitar pukul 10.00.

Meski diguyur hujan, namun para peserta jambore tampak an­tusias mengikuti berbagai rang­kaian acara yang dibuat panitia. Di antaranya seperti coaching clinic, meet and greet, games dan berba­gai kegiatan lainnya.

Ketua Reborn Indonesia Baba Sang Legenda sangat berterima kasih kepada semua pihak, teru­tama Super Adeventure sebagai sponsor utama The 1st Royal Enfield Jamboree.

ISTIMEWA FOR JABAR EKSPRES
SUNDAY MORNING RIDE: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat turing menggunakan Royal Enfield dari Gedung Sate ke Lapangan Cikole, Minggu (16/12).

”Event ini adalah even jambore pertama dengan inisiator Rebons Indonesia. Mudah-mudahan even ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan di tahun-tahun be­rikutnya,” kata Baba di Cikole, Sa­btu (15/12).

Menurut Baba, ke depan acara ini bisa dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Dia berharap dalam setiap pelaksanaan acara, Reborn bisa tetap bekerjasama dengan Super Ade­venture.

”Dalam setiap agen­da, kita selalu menyi­sipi dengan kegiatan baksos, charity dan juga kegiatan sosial yang berhubungan dengan program pemerintah dan kemasy­arakatan,” ujarnya.

Peserta dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Kendari, Sulawesi Uta­ra dan daerah lain. ”Paling jauh dari Sultra kalau yang lokal, kalau dari luar perwakilan dari India dan Malaysia,” sebutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan