Ratusan Siswa Lakukan Aksi Penolakan LGBT

SOREANG – Ratusan siswa SMP se Kabupaten Bandung menggelar aksi penolakan LBGT, Miras dan Narkoba. Aksi deglarasi penolakan tersebut, dilakukan secara serentak ditiap kecamatan pada hari senin lalu (19/11).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H.Juhana mengatakan, pihaknya sudah menekankan kepada semua pembina kesiswaan untuk mengawasi aktivitas anak didiknya khususnya pada kegiatan formal maupun ekstrakulikuler yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.

’’Apabila terdapat dan terlihat prilaku yang aneh atau mencurigakan maka segera laporkan untuk diberikan pembinaan,’’jelas Juhana ketika ditemui kemarin. (21/11).

Dia mengatakan, selain melakukan pengawasan di sekolah, siswa harus mendapat perhatian oleh pihak sekolah. sehingga akan terpantau terus bagaimana sikap dan pergaulan anak. Hal sama dikatakan Adang Sujana Kepala Bidang SMP dinas pendidikan Kabupaten Bandung Bandung, menurutnya deklarasi penolakan LGBT, Miras, dan Narkoba diselenggarakan secara serentak di seluruh kecamatan.

Menurutnya, ada sekolah yang akan melaksanakan Deklarasi pada Rabu

’’Karena jadwal bentrok dengan kegiatan lain yang diselenggarakan hari ini, seperti kecamatan Ciwidey dan Rancabali baru akan melaksanakan hari Rabu,” ucap dia.

Sementara itu Rusli Baijuri Camat Kecamatan Soreang saat menghadiri deglarasi di SMPN 3 Soreang menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pendidikan ini.

”Ya, muspika Soreang pasti sangat mendukung aksi penolakan tersebut. Selain itu, kami juga akan terus mengawasi dan mengantisipasi hal itu khususnya di wilayah soreang,” katanya

Sementara itu, Moch Agus Maulana Kepala SMPN 3 Soreang menjelaskan, untuk mengantisipasi pengaruh negatif tersebut, pihak sekolah sudah memberikan penekanan kepada siswa dengan cara harus mengikuti peningkatan pendidikan keagamaan. Salah satunya, dengan diberikan nasehat keagamaan dan melaksanakan sholat duha serta wajib baca Al Quran.

” program jumat, literasi Al Quran dan mewajibkan semua siswa untuk membaca Al Quran 15 menit sebelum masuk kelas,” jelasnya. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan