Ratusan Minimarket Belum Miliki Izin

NGAMPRAH – Saat ini sudah ada 318 toko modern di Bandung Barat berdiri selama 11 tahun usia Kabupaten Bandung Barat. Dari total tersebut sebagian besar masih belum mengantongi izin atau ilegal. “Berdasarkan hasil kajian yang telah kami lakukan pada Juli 2018 lalu, total di KBB ada 318 toko mo­dern atau minimarket yang sudah beroperasi. Harus diakui dari jumlah itu tidak sedikit yang belum memiliki izin resmi untuk membuka usaha­nya,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perda­gangan (Disperindag) KBB, Maman Sulaiman di Ngam­prah, kemarin.

Maman menyebutkan, ber­dasarkan verifikasi pasar mo­dern/minimarket yang telah mengantongi izin resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB hanya ada 40.

Selebihnya banyak yang ha­nya memegang izin tetangga (HO) dan dari pihak desa sudah berani beroperasi. Padahal proses perizinan yang harus ditempuh masih banyak ter­masuk juga soal lokasi yang harus berjarak 1.000 meter dari pasar tradisional dan 500 meter di wilayah perkotaan

Hal itu mengacu kepada Perda KBb Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penyelenggar­aan Pasar, Retribusi Pelayanan Pasar, dan Retribusi Pasar Grosir dan atau Pertokoan.

Izin lainnya yang harus di­tempuh oleh pemilik toko modern seperti dari Bappeda untuk kajian peruntukan, dari Dinas Lingkungan Hidup terkait dengam dampak ling­kungan, serta Dinas Perhu­bungan kaitannya dengan dampak lalu lintas atau kelu­ar masuk kendaraan.

“Jadi kalau yang hanya pe­gang izin HO itu tidak bisa, semua harus ditempuh ter­masuk rekomendasi dari Dis­perindag juga baru akan di­keluarkan jika sudah dilaku­kan kajian sosial ekonominya,” ujar Maman.

Sejauh ini, tutur dia, sejak dirinya menjabat sebagai Plt Disperindag belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk toko modern. Berda­sarkan fakta di lapangan pi­haknya juga menganggap kajian yang dilakukan empat konsultan pada 2013 harus direvisi. Saat itu PT Muara Consult, PT Marga Sarana Bhumi, PT Inasa Sakha Ki­rana, dan PT Secon Dwitung­gal Putra melakukan kajian di beberapa kecamatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan