Ratusan Kepsek Dilantik

NGAMPRAH – Ratusan kepala sekolah tingkat SD/SMP resmi dilantik oleh
Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra, kemarin. Selain dilantik, pada kesempatan itu juga dilakukan rotasi dan promosi kepala sekolah. Rotasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan potensi kepala sekolah dalam mengembangkan sistem pendidikan dan pola pembelajaran di sekolah masing-masing.

Data Bidang SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, ada 234 kepala sekolah yang dilantik kemarin, terdiri atas 185 kepala SD dan sisanya kepala SMP. Di antara yang dilantik, ada 39 kepala SD yang kini resmi mengisi jabatan tersebut yang sudah lama mengalami kekosongan.

Yayat menjelaskan, rotasi dan promosi ini sudah melalui berbagai prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan dilantiknya kepala sekolah baru ini diharapkan mampu meningkatan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. “Pelantikan sengaja saya percepat karena kebutuhan di setiap sekolah. Namun, tentu tidak mengabaikan evaluasi dan aturan yang berlaku,” katanya.

Menurut Yayat, peran kepala sekolah sangat penting sebagai pimpinan untuk memajukan sekolahnya yang juga akan berdampak pada kemajuan pendidikan di daerah. Untuk itu, dia berpesan agar kepala sekolah memberi teladan dengan menunjukkan kinerja yang optimal.
“Kepala sekolah ini bisa mewakili ribuan guru, sehingga perannya itu sangat penting. Saya harap kehadiran kepala sekolah baru bisa membawa sekolah tersebut berubah ke arah yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Jalaludin mengatakan, rotasi kepala sekolah merupakan bentuk penyegaran roda organisasi. Di antara 185 kepala SD yang dilantik, 39 di antaranya kini resmi mengisi jabatan kepala sekolah yang sebelumnya kosong.

Meski demikian, lanjut dia, belum semua kebutuhan kepala sekolah terpenuhi. Namun, hal itu akan segera ditindaklanjuti setelah para calon kepala sekolah mengikuti bimbingan teknis. “Aturannya, para calon kepala sekolah harus bimtek dulu. Jadi kemungkinan, pada 2019 nanti baru bisa terisi semua. Kekosongan jabatan kepala sekolah ini karena banyak yang sudah memasuki masa pensiun,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan