Raihan Bonus Digunakan untuk Sosial

JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) turun tangan mendampingi sprinter Lalu Muhammad Zohri untuk mengelola banyaknya bantuan dan apresiasi yang dia terima usai menjadi juara dunia. Sejumlah uang yang diterima Zohri sudah digunakan untuk aksi sosial.

Semenjak menjadi juara dunia lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia dua pekan lalu, Zohri banyak menerima bonus, mulai dari pemerintah sampai pihak-pihak lain. Sekertaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung menuturkan bahwa pihaknya hanya berperan membantu Zohri mengelola seluruh pemberian tersebut.

“Kami tidak memegang penuh atau mengelola, tapi hanya membantu. Jika ada bantuan, ya (diberikannya, Red) ke PASI karena kan Zohri masih muda. Dia belum tahu tentang peraturan kontrak dan lain sebagainya,” kata Tigor.

Meski demikian, Tigor mengakui bahwa dari sejumlah hadiah uang yang diterima, Zohri sudah menyisihkannya secara pribadi untuk melakukan kegiatan sosial.

“Tidak semuanya ditabung untuk keperluan pribadi. Ada yang ia gunakan untuk membangun masjid, dan membantu anak-anak panti asuhan. Untuk hadiah berupa endorsement maupun hibah, kami tentu juga komunikasi dengan keluarga Zohri yang masih ada,” sambung Tigor.

Sebagaimana diketahui, nama Zohri menjadi buah bibir masyarakat setelah sprinter asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu menempatkan diri di podium tertinggi di nomor lari 100 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tempere, Finlandia.

Zohri didapuk menjadi juara dunia setelah finis dengan catatan waktu 10,18 detik, melampaui dua pelari unggulan Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison dengan yang finis dengan waktu 10.22 detik. (isa/JPC)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan