PTPN VIII Bagi-Bagi Lahan Perkebunan

SOREANG – PTPN VIII saat ini memiliki lahan tidak produktif seluas 20 ribu hektar. Sehingga, untuk memaksimalkan lahan tersebut menjadi produktif pihaknya akan dikerjasamakan dengan masyarakat untuk ditanam kopi.

Direktur Utama PTPN VIII Bagya Mulyanto mengatakan, kerjasama kelola lahan tersebut sebagai upaya PT Perkebunan Nusantara VIII dalam meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar perkebunan.

’’Yang akan dikersamakan ini seluas 50 persen, sisa lahan lainnya, akan dilakukan penanaman ulang atau replanting,’’jelas Bagya ketika ditemui kemarin. (14/8).

Dia memaparkan, kerjasama lahan dengan masyarakat ini dilakukan temasuk kawsan perkebunan di dataran tinggi dengan pola sama. Hal Ini, dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan.

Dia menilai, pola kerjasama ini dilakukan agar keberadaan lahan bisa disfungsikan dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga, memberikan dampak positif, baik kepada masyarakat di sekitar perkebunan maupun untuk PTPN VIII.

Bagya mengakui, selama ini pola kerjasama pemanfaatan lahan sebetulnya sudah lama dilakukan PTPN di antaranya pemanfaatan lahan di wilayah kebun Batulawang yang dijadikan perkebunan serehwangi, wilayah Cikaso dan Agrabinta untuk kekayuan dan palawija.

“Jadi kerjasama ini akan kita kembangkan di kebun lain tetapi harus memenuhi fungsi konservasi,’’jelas dia.

Kendati begitu, untuk daerah yang memiliki kemiringan lahan 30 derajat, tidak boleh ditanami sayuran. Di antaranya di Kertamannah Pangalengan pihaknya akan mengembangkan tanaman Kina. Sebab, Kina merupakan bahan dasar kosmetik untuk ekspor.

Bagya menambahkan, pemanfaatan lahan ini diharapkan akan menutup kembali kawasan perkebunan the menjadi perkebunan konservasi. Sehingga, lahan perkebunan the yang sudah tidak produktif akan berganti dengan tanaman produktif.

“Dengan dikerjasamakan pengelolaan lahan tidak produktif, saya targetkan tahun 2019 nanti akan tertutup kembali,” pungkas Bayga. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan