Proyek SPAM Menganggu Warga

SOREANG – Terkait banyak korban kecelakaan lalu lintas dari warga terhadap proyek sambungan pipa pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gambung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja mengakui sudah mendengarkan keluhan tersebut.

Kepala Bagian Hukum dan Humas PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Dadang Supriadi mengatakan, selama ini pihaknya sudah mengakomodir keinginan masyarakat dan menyampaikannya kepada Kontraktor pelaksana proyek.

’’Selama ini kami memfasilitasi apa yang menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan yang terganggu dengan proyek tersebut,’’jelas Dadang ketika ditemui belum lama ini.

Drinya mengklaim, selama ini pihak kontraktor sudah melaksanakan pekerjaan dengan standar keselamatan proyek. Bahkan, nantinya kontraktor akan bertanggung jawab terhadap perbaikan jalan.

Disinggung mengenai banyaknya pengguna jalan yang emngalami kecelakaan pihaknya sudah memberikan biayaya pengobatan.

Dirinya mengatakan, kondisi jalan licin disebabkan oleh tanah yang terkenai air hujan sehingga mengotori jalan. Padahal, dilapangan pihaknya sudah emmberikan tanda agar pengendara berhati-hati.

Menurut Dadang, proyek pipanisasi SPAM Gambung ini melintas di tujuh desa, beberapa desa diantaranya pengerjaan telah rampung.

Sedangkan sisanya masih dalam pelaksanaan, diantaranya di Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu. Namun, beberapa kendala muncul denagn adanya keluhan warga yang terganggu akibat banyaknya ceceran tanah galian di badan jalan.

Dari kejadian ini, akhirnya warga dan pihak kontraktor bersepakat agar setiap ada ceceran tanah di badan jalan harus segera dibersihkan dengan cara disemprot air.

’’Ini sudah menjadi tanggungjawab kontraktor ini dan tak hanya sebatas menguruk kembali bekas galian. Namun juga perbaikan jalan yang rusak karena adanya proyek tersebut,’’ucap Dadang (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan