Promo Khusus Tiap Tahun Bermasalah

Biro layanan penyelenggara umrah, PT Solusi Balad Lumampah (SBL) tidak kapok. Tiga tahun terakhir kerap meluncurkan promo khusus. Harganya murah. Berangkat setiap Desember. Padahal, akhir tahun merupakan high season penerbangan. Dan program tersebut selalu bermasalah.

ANDY RUSNANDY, Bandung

KAKI kanan Rizal Maulana dibalut perban. Kedua tangannya memegang tongkat. Sakit engkel sehabis futsal masih terasa nyeri. Jalannya tergopoh-gopoh. Sang istri setia membantunya naik turun ke lantai 7 kantor SBL pusat di Jalan Dewi Sartika Bandung. Dia datang dari Purwakarta mengurusi calon jamaahnya.

Rizal masuk melalui pintu samping kantor. Pintu khusus untuk para leader dan karyawan SBL. Sejurus kemudian keluar menuju lift. Membawa dokumen dan peralatan umrah. Tak banyak yang dibawa. Hanya satu kantung plastik berisi tas dan pakaian resmi untuk dibagikan kepada jamaahnya di Purwakarta yang akan berangkat.

Sejak datang wajahnya hanya tertunduk. Melihat langkah kaki kirinya agar tak terpeleset. Saat menunggu antrean turun lift, dia tengok kanan kiri. Melihat banyaknya orang yang berdatangan ke kantor SBL. Tak terlihat rasa kesal, apalagi marah dari raut wajahnya. Saat disapa, ternyata jawabannya mencengangkan.

”Tidak aneh. Peristiwa seperti ini selalu terjadi setiap akhir tahun,” celetuk Rizal saat ditanya Jabar Ekspres, Kamis (21/12) lalu.

Semua orang yang lalu lalang di kantor SBL tampak panik. Sebab, belum jelas kapan mereka akan diberangkatkan. Hanya Rizal dan karyawan yang kelihatannya tenang-tenang saja. Ternyata, Rizal yang merupakan agen sudah lama berkecimpung di SBL. Dia tahu persis jika setiap tahunnya selalu terjadi kasus reschedule (jadwal ulang, Red) pemberangkatan umrah.

”Memang tiap tahun program promo selalu bermasalah. Makanya saya tidak pernah mengajak untuk daftar program promo berangkat Desember,” ucapnya.

Pantas saja. Jika jamaah bisa masuk ke dalam kantor pusat SBL, terdapat puluhan karyawan duduk di mejanya masing-masing. Mereka tampak biasa-biasa saja. Tenang-tenang saja. Seperti tak sedang menghadapi kasus besar. Hal itu terlihat dari mimik, gestur tubuh, obrolan, dan kesibukan kerja.

Kata Rizal, tiap Desember merupakan high season. Jadwal penerbangan padat. Dia tahu kondisi maskapai penerbangan yang umumnya mengisi Desember dengan program Natal dan Tahun Baru untuk promo liburan. Dia juga bisa menyimpulkan, maskapai penerbangan tidak mungkin antimainstream dengan mengalihkan jalur untuk dibooking jamaah ke tanah suci.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan