Prilaku LGBT di Bandung Meningkat

BANDUNG – Jumlah kemlompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Bandung sepertinya mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita ketika mengadakan Talk Show di salah satu Radio Swasta di Bandung.

Dia menyebutkan, pada 2016 jumlah LGBT tercatat 6.570 orang. Sedangkan pada 2017 jumlahnya 6.576 orang. Dari peningkatan ini sebetulnya tidak terlalu signifikan perkembangannya. Sebab, selama ini ada beberapa komunitas/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terus memberikan edukasi kepada mereka.

’’Keberadaan mereka tetap kita pantau dengan memberikan berbagaia pembinaan dan edukasi,’’jelas Rita.

Dia mengatakan, data ini diperoleh dari LSM Peduli AIDS yang secara sukarela memberikan pemahaman kepada masyarakat secara langsung mengenai dampak dari LGBT.

Selain itu, lembaga tersebut sering melakukan kegiatan-kegiatan untuk menekan dan menanggulangi penularan HIV/AIDS dikalangan anak muda. Agar perkembangan aids melalui prilaku LGBT terus ditekan.

Rita memaparkan, sosialisasi berupa pendampingan dan pemberian obat-obatan terhadap penderita yang dinyatakan positif aids juga dilakukan kepada mereka. Hal ini, sebagai bentuk penyadaran dan edukasi agar mereka mau di tes darah untuk memastikan apakah terinveksi virus aids atau tidak.

’’Kita dekati mereka secara persuasif dan memberikan pembinaan agar keberadaan mereka tetap memberikan manfaat,”ucap Rita.

Dari pendekatan ini lanjut Rita, pihaknya berhasil melakukan tes HIV/AIDS terhadap sebanyak 3.446 jiwa LGBT. Sehingga, diketahui bahwa dari mereka terdapat 330 orang yang sudah dinyatakan positif HIV.

’’Ini baru setengahnya yah, nanti untuk sisanya akan terus dilakukan pendekatan sekaligus pembinaan agar mereka benar benar sadar dan mau kemabali hidup normal,”pungkas Rita (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan