Tim Nasional (Timnas) U-16 tampaknya akan menyimpan tenaga saat berjumpa Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7) malam. Ini dilakukan karena Indonesia bakal berjumpa Vietnam pada pertandingan ketiga di Piala AFF U-16 2018.
Di atas kertas Vietnam lebih berat dibanding Myanmar. Karena itu, rotasi pemain menjadi pilihan yang diambil pelatih Fachri Husaini pada laga melawan Myanmar. Fachri menjelaskan, rotasi harus dilakukan untuk menjaga kebugaran para pemain. Sebab jarak antarpertandingan hanya sehari saja.
“Pertandingan ini bukan hanya ditentukan oleh kualitas pemain yang dimiliki oleh setiap tim. Justru saya melihat hasil akhir turnamen ini akan ditentukan oleh rotasi dan percepatan recovery,” terang mantan pemain PKT Bontang tersebut.
Dalam sesi latihan terakhir, Senin (30/7) sore kemarin, terlihat ada tiga pemain Indonesia dalam kondisi kurang fit. Mereka adalah Hamzah Lestaluhu serta dua penyerang Sutan Zico dan Amirudin Bagus Kahfi.
“Zico ada masalah di otot paha bagian dalam. Memang belum seratus persen. Kemarin (lawan Filipina) Zico juga belum seratus persen. Tetapi saya coba memberi dia kesempatan main,” terang Fachri.
“Kondisi Bagus juga belum seratus persen. Ini bagian dari tantangan kami tampil di Piala AFF. Dengan materi pemain yang ada, kami akan tampil semaksimal mungkin (lawan Myanmar),” imbuh Fachri.
Fachri pun mengaku terbantu dengan regulasi lima pergantian pemain yang diberlakukan di ajang ini. Jumlah pergantian pemain yang besar membuatnya leluasa untuk merotasi pemain di turnamen ini.
Sementara itu Myanmar tetap tak bisa dipandang remeh oleh Indonesia. Tim asuhan Nyi Nyi Latt tersebut memenangkan pertandingan pertamanya melawan Timor Leste dengan skor ketat 3-2.
Ketiga gol Myanmar dicetak Khun Kyaw Zin Hein, Aung Ko Oo, dan Naing Htwe. Sementara kedua gol yang diciptakan Timor Leste menjadi pertanda bahwa lini belakang Myanmar cukup rapuh.
“Mereka militan dan punya fisik yang kuat. Mereka juga memiliki organisasi permainan yang bagus,” ucap Fachri. Menurutnya, Myanmar adalah salah satu negara yang diwaspadai oleh Indonesia.
Terlepas dari kekuatan sang rival, Fachri masih yakin timnya bisa mengalahkan Myanmar pada pertandingan malam nanti. Indonesia harus mendapatkan tiga angka demi menjaga tren bagus yang sudah mereka lakukan sejak start di turnamen ini.(saf/JPC)
