PPDB dan Pemerataan Kualitas Pendidikan

BANDUNG –Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2018/2019 diharapkan berjalan tertib, aman dan lancar. Sebab, persiapan PPDB tahun ini, sudah diupayakan semaksimal mungkin.

Begitu pun sosialisasi aturan PPDB sudah dilaksanakan maksimal dengan berbagai cara dan media. Baik melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kepala Cabang Dinas (KCD), maupun oleh sekolah dan stakeholder.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi optimistis, PPDB tahun ini akan berjalan baik dan sukses. Sebab, secara substansial PPDB hadir untuk memberikan keadilan kepada seluruh sekolah.

”Melalui PPDB ini, kami berharap seluruh sekolah di Jawa Barat telah memiliki kualitas yang sama, tidak ada lagi pelebelan sekolah favorit dan tidak favorit,” kata Hadadi, Senin (28/5) lalu.

Dia menegaskan semua anak usia sekolah di Jawa Barat harus sekolah.

Pendidikan merupakan hak seluruh warga negara Indo­nesia. Di Jawa Barat tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Hal ini didukung beberapa kebijakan, termasuk kebijakan zonasi PPDB tahun ini.

”Tidak perlu khawatir pula memilih sekolah, carilah se­kolah paling dekat,” ujar Ha­dadi.

Dia mengimbau agar ma­syarakat bisa mengikuti atu­ran dan mekanisme yang berlaku dalam PPDB. Jangan memaksakan kehendak un­tuk bersekolah di sekolah A atau B. ”Carilah sekolah yang terdekat dengan rumah,” ucapnya.

Agar semua peserta didik nyaman bersekolah, Hadadi mengatakan upaya pemerin­tah kini adalah melakukan pemerataan mutu sekolah. Dengan demikian, tidak ada pelebelan sekolah mana yang favorit atau tidak. Semua se­kolah di Jawa Barat akan men­jadi sekolah unggulan.

”Kita ingin melakukan pe­merataan kualitas pendidikan. Inilah komitmen kita. Se­hingga dengan pemerataan kualitas, PPDB akan berjalan baik. Kami juga ingin seluruh sekolah di Jawa Barat mem­punyai kualitas yang sama,” jelas Hadadi.

Dia menegaskan, semua pihak harus mematuhui semua aturan PPDB. Jika tidak ada sanksinya. Sanki akan diber­lakukan sesuai dengan keten­tuan yang berlaku.

Ketua Panitia PPDB Jawa Barat yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan, Firman Adam mengatakan, sosiali­sasi PPDB sudah dilakukan secara bertahap. Sosialisasi dilakukan agar secara inter­nal dan masyarakat luas memahami aturan PPDB dengan baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan