BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan disertai petir dan angin masih akan melanda kota Bandung hingga akhir Maret ini.
Staf data dan Informatika BMKG Kota Bandung Yuni Yulianti mengatakan dari data yang dihimpum pihaknya, awal Maret ini kota Bandung memasuki puncak musim hujan. Akibat keadaan itu potensi hujan lebat disertai angin dan petir akan melanda kawasan Bandung Raya, mencakupi kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat dan Cimahi.
”Potensi hujan dari siang menuju sore dan malam kalau pagi berawan dan potensi hujan,” kata Yuni saat di konfirmasi Jabar Ekspres kemarin (2/3).
Terang Yuni saat hujan suhu udara di Kota Bandung sekitaran 19, 5 hingga 30 derajat celcius, kelembapan 60 persen dan kecepatan angin bisa mencapai 17 km/jam dari arah Barat.
Lanjut dia, hingga tiga hari ke depan Bandung Raya akan terus di kepung hujang dengan intensitas sedang, dengan curah hujan sekitar di atas 50 mili meter dalam sehari. ”Ke depannya potensi hujan lebat masih ada. Tapi, masih termasuk sedang tidak ekstrim yang mencapai di atas 100 mili meter perhari,” jelasnya
Terang Yuni, kemungkinan musim hujan akan berakhir di April mendatang. ”April intensitas hujan sudah mulai menurun,” singkatnya.
Sementara jelas dia, untuk cuaca di Jawa Barat umumnya berawan. Ada peluang hujan ringan hingga sedang di wilayah Depok, Bogor, Bekasi, Cibinong, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis. Sementara potensi hujan sedang terjadi di Subang dan Sumedang.
Suhu udara di Jawa Barat sebelah utara, lanjut Yuni, berkisar 23-32 derajat celcius. Sedangkan di selatan berkisar 18-32 derajat celcius. Kelembaban udara umumnya 55-95 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan maksimum 30 kilometer per jam.
”Tinggi gelombang kondisinya masih normal, di perairan utara berkisar 0,5 meter, sedangkan di sebe”lah selatan tinggi gelombang maksimumnya berkisar 2,5 meter,” jelasnya.
Dia mengimbau pada masyarakat kota Bandung dan Jawa Barat agar tetap waspada menghadapi cuaca di musim hujan ini. ”Potensi bencana pasti ada apa lagi potensi hujan yang kadang suka tidak terprediksi dengan pasti,” pungkasnya. (pan/ign)
