Polri: E-Tilang Akan Diberlakukan ke Kota-kota Lain

JAKARTA – Pemberlakuan sistem E-Tilang yang mulai di ujicoba di Jakarta, sangat mungkin bisa dikembangkan ke sejumlah kota lain di Indonesia. Versi polisi, E-Tilang adalah salah satu bagian dari bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri menuturkan perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya E-Tilang.

”Teknologi ini kan semakin berkembang. Nah, itu yang kita manfaatkan saat ini,’’ kata Refdi saat dihubungi FIN, kemarin (21/9).

Refdi mengungkapkan, dengan keberadaan E-Tilang memiliki kelebihan dibanding dengan penilangan manual. Seperti lebih cepat waktu penindakan, pelanggar tidak perlu hadir sidang di pengadilan negeri, data tilang terkoneksi dengan back office. Sehingga data sangat akurat. Soal efektivitas, keberadaan E-Tilang juga memiliki pengaruh yang sangat besar.

”Manfaatnya besar sekali dan sangat signifikan. Ini (E-Tilang) tentu lebih efisien dan lebih efektif. Kontak antara petugas dan pelanggar sudah berkurang. Ini bisa mengurangi pelanggaran dari petugas itu sendiri,’’ terangnya.

Setelah uji coba yang diberlakukan pada Oktober mendatang, Refdi menjelaskan akan ada evaluasi pada bulan berikutnya. Kemudian, akan mulai diberlakukan penegakan hukum. Dia menambahkan, penerapan ujicoba ini akan dilakukan secara bertahap.

”Awalnya DKI Jakarta dulu. Kita ujicoba di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin sebagai target percontohan. Setelah itu, kita evaluasi dan memberikan edukasi, informasi serta sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat benar-benar paham dan tertib dalam lalu lintas,” jelasnya.

Menurutnya, jika respon dari ujicoba sistem E-Tilang ini baik, maka akan dikembangkan lagi ke titik-titik lainnya di wilayah Jakarta. ”Nantinya semua akan mengikuti pemberlakuan sistem E-Tilang ini. Setelah melalui proses dan evaluasi serta kelengkapan yang dibutuhkan,’’ imbuhnya.

Lebih jauh Refdi menjabarkan, tidak menutup kemungkinan pemberlakukan sistem E-Tilang ini akan dikembangkan lagi ke kota-kota lain di Indonesia. ”Pasti juga akan dikembangkan lagi ke kota lain di luar Jakarta. Itu pasti. Tapi ini kan bertahap, kita lihat dulu ujicoba ini seperti apa. Lalu kita evaluasi lagi. Jika responnya baik, semua kelengkapan baik, apa yang dibutuhkan sudah lengkap, pasti akan kita kembangkan,’’ bebernya.Menurutnya, sistem E-Tilang juga akan membuat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penindakan pelanggaran lalu lintas menjadi lebih optimal. ”Penerimaan PNBP dari tilang juga berpotensi akan membesar seiring dengan penggunaan CCTV dalam sistem E-Tilang,’’ pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan