Polda Belum Terima Laporan

CIMAHI – Polda Jabar hingga saat ini belum menerima laporan pengaduan dari nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait pencurian saldo dengan modus skimming. Namun jajaran Polda Jabar akan serius memperhatikan kasus yang meresahkan ribuan nasabah BRI tersebut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, untuk mengantisipasi kasus skimming ini, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan jajaran Mabes Polri dan akan melibatkan Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang akan bekerjasama dengan pihak dari Mabes Polri.

”Karena untuk kasus skimming ini harus menggunakan IT,” katanya di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, kemarin (28/3).

Kendati demikian, Agung mengaku, tindak pidana skimming atau pembobolan saldo milik nasabah Bank BRI menjadi salah satu prioritas penanganan pihak kepolisian. Polda Jabar melalui Ditreskrimsus sudah mengintruksikan jajarannya di seluruh Jabar untuk berkoordinasi dengan bank termasuk Bank BRI.

”Karena metodenya penggandaan identitas, perlu melakukan pemeriksaan pada seluruh mesin ATM untuk memastikan skimmer tidak dipasang di mesin ATM tersebut,” terangnya.

Sampai saat ini, lanjut Agung, pihaknya belum mendapat laporan pengaduan dari nasabah Bank BRI terkait pencurian uang dengan modus skimming tersebut. ”Belum ada laporan, mudah-mudah tidak ada. Tapi tetap harus diwaspadai,” tandasnya.

Sementara itu, jajaran kepolisian dari Polres Cimahi hingga saat ini masih mapping potensi tindak pidana skimming di Cimahi dan pengumpulan informasi. ”Sekarang kami sedang bersiap turun ke lapangan. Jadi belum ada yang bisa disampaikan, karena harus tahu juga kondisinya seperti apa,” tutur Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N. Adiputra.

Di bagian lain, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BRI Bandung, Fankar Umran saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengungkapkan, kasus skimming terjadi bukan skala lokal, tapi sudah berskala nasional. Sehingga Fankar menyarankan melakukan konfimasi ke pihak BRI pusat.

”Biar jelas sebaiknya nanya ke pusat. Itu kan terjadi tidak hanya di Bandung tetapi terjadi juga di tempat lain,” ujar Fankar, yang mengaku sedang berada di Tasikmalaya tersebut kepada Jabar Ekspres.

Dari pantauan di lapangan, hingga hari ke tiga nampak ratusan nasabah BRI Cabang Cimahi masih mengantre untuk melakukan pengurusan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) nya yang terblokir pasca maraknya kasus skimming.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan