YOGYAKARTA – Atlet Jawa Barat Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat, Atok Mahardika Putra lolos ke babak final nomor tunggal puta dalam perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional 2018. Pada pertandingan yang berlangsung kemarin (18/9) di Indoluxe Hotel, Sleman, Yogyakarta, Atok meraih skor 447, tertinggi diantara 10 atlet lainnya yang tergabung di Pool A.
Atok mengatakan, bersyukur karena dapat lolos ke babak final namun perjuangan belum selesai karena harus menjalani babak final yang lebih ketat. ”Alhamdulillah bisa lolos, pas tampil tadi pun enggak ada rasa gugup soalnya sudah sering ikut perlombaan,” tutur siswa SMKN 1 Cimahi tersebut seperti dilansir laman resmi Disdik Jabar, kemarin.
Atok menjelaskan, dalam nomor tunggal Cabor pencak silat, para atlet harus menampilkan gerakan jurus tunggal baku, yang memiliki 100 gerakan dan harus selesai selama tiga menit. Dan jumlah skor penilaian terdiri dari kebenaran gerakan, kemantapan gerakan dan ketepatan waktu.
Atok sendiri mendapatkan total skor 447 dengan poin kebenaran gerak sebesar 274, kemantapan gerakan 165 dan ketepatan waktu 184.
Dengan kemenangan ini, Atok berhak memasuki babak final dan bertanding kembali melawan 8 finalis lainnya di nomor tunggal putra.
Sementara itu pada kategori seni atau Tunggal Ganda dan Regu (TGR) diwakili Kyra Andhayu Noer dan Akmal Luthfi Muzaki. Keduanya akan bertanding hari ini (19/9).
Pelatih Pencak Silat, Iedham Perdana Paramoura Poetra menyebutkan persiapan atlet pencak silat dari Jawa Barat, secara prinsip mental bertandingnya sudah sangat siap. Begitu juga dari sisi teknik pencak silat anak didiknya itu sudah menguasai.
”Atlet yang bertanding ke tingkat nasional adalah atlet terbaik di provinsi. Jadi mental dan tekniknya sudah teruji. Untuk bertanding kali ini kita kembalikan lagi ke anaknya dan tugas kita terus memberi motivasi,” katanya menegaskan. (ign)
