Pertamina EP Asset 3 Subang Field Launching Oemah Ngariung dalam Program Gendang Pantura

SUBANG– Pertamina EP Field Subang meresmikan Oemah Ngariung dan Gendang Pantura (Gerakan Nasional Dukungan Pa-sukan Anti Penularan HIV Aids), Selasa (24/4) di Desa Sukareja, Ke-camatan Sukasari, Subang. Acara tersebut dihadiri GM Pertamina EP Asset 3 Wisnu Hindadari, Manager Pertamina EP Asset 3 Armand Mel Hukom, Legal & Relation Pertamina EP Retno Hastuti, Kadinkes Subang dan unsur pemerintahan.

GM Pertamina EP Asset 3 Wisnu Hindadari dalam sambutannya mengatakan acara tersebut meru-pakan wujud kepedulian Pertamina EP terhadap warga sekitar. “Ini mer-upakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang ada di Kabupaten Subang, khususnya yang berdekatan dengan aset-aset Pertamina,” ujarnya.

Manager pertamina asset 3 Subang Field armand Mel Hukom didampingi pihak kecamatan menggunting pita launching Oemah Ngariung.

Manager Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Armand Mel Hukom mengatakan salah satu program binaan Pertamina EP Field Subang dibentuk Warga Peduli Aids (WAPA). Lalu launching Oemah Ngariung dan Gendang Pantura merupakan bagian dari kesinambungan dari program sebelumnya.

“Jika di tahun 2017 ada WAPA, maka di tahun 2018 kita launching Oemah Ngariung,” ungkapnya.

Armand menjelaskan Oemah Ngariung yang berbentuk outlet bisa dipergunakan bagi ODHA agar bisa menambah penghasilan. ODHA nantinya bisa membuat kerajinan dan menghasilkan sumber perekonomian. Sementara WAPA melalui Gendang Pantura akan melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV AIDS.

“Selain program tersebut, kede-pan Pertamina EP Asset 3 Field Subang akan konsentrasi di Hutan Kota Rangga Wulung untuk me-lestarikan tanaman-tanaman obat yang sudah ditanam sebelumnya bekerja sama dengan kelompok tani. Kita tetap konsen dengan CSR kita seperti tanaman obat dan sosialisasi owa jawa yang hampir punah,” jelasnya.

Sementara itu, Kadinkes Subang dr Ade Rusiyana mengatakan launching Oemah Ngariung sangat baik dan membantu pengidap HIV AIDS atau ODHA. Ia berharap ODHA tidak lagi merasa dikucilkan dan pihaknya sangat berterima kasih dengan program-program CSR Pertamiuna.

“Sangat membantu sekali. Tahun lalu pembentukan WAPA dengan memberikan pemeriksaan HIV AIDS gratis bagi masyarakat. Se-moga terus berlanjut,” tandasnya.(adv/ygo/tra)

Tinggalkan Balasan