Persiapan UNBK sudah Matang

SUBANG-Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan berlangsung pada tanggal 9 April mendatang, kemarin (6/4), siswa Kelas X-XII SMAN 1 Pusakanagara menggelar acara istighosah di halaman sekolah mer­eka. Kegiatan tersebut juga menjadi momen pertama kalinya bagi Kepala SMAN 1 Pusakanagara, Ujang Sonjaya bertemu secara resmi dengan para siswa. Seperti diketahui, Ujang Sonjaya baru beberapa hari menjabat Kepala SMAN 1 Pusakanagara.

“Sudah bertemu sebetulnya, tapi tidak resmi. Ya, masuk ke tiap kelas. Kalau bertatapan langsung (semuanya), ya baru hari ini dalam acara (istighosah),” kata Ujang di sela-sela acara.

Di kesempatan acara istig­hosah tersebut, Ujang sempat memberikan arahan kepada para siswa agar tetap optimis dalam menghadapi UNBK. Namun, sikap optimisme itu harus didukung pula dengan cara yang paling dasar, yaitu belajar dengan bersungguh-sungguh. Selain itu para siswa juga diimbau meminta doa kepada orang tua masing-masing.

“Minta doa pada orang tua, ayah, ibu, diharapkan dengan doa dari orang tua itu siswa bisa laksanakan UNBK secara lancar,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Heryana Eli Rahmat SSi selaku Wakasek Bidang Kurikulum membeber­kan persiapan yang dilakukan­nya saat ini, diantaranya sink­ronisasi data dari pusat sekali­gus soal-soal ujian. “Sekalian pengecekan komputer client, takut ada yang eror atau ber­masalah,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, persia­pan lain yang menyangkut spiritual juga telah dilakukan SMAN 1 Pusakanagara mela­lui kegiatan istighosah dan doa bersama. Lanjut Heryana, nantinya akan diadakan juga pembekalan bagi para guru yang bertugas mengawas. Sebab, menurutnya, pen­gawas UNBK di sekolahnya berasal dari beberapa sekolah di kecamatan lain, seperti Compreng dan Pamanukan. Disamping itu, kemarin telah dilakukan penempelan daftar nama, foto dan denah duduk siswa yang akan melaksana­kan UNBK.

Heryana menuturkan, se­lama masa persiapan jelang UNBK, simulasi telah dilaku­kan sebanyak dua kali. Selain itu, tidak ditemukan kendala yang signifikan. Seperti mis­alnya gangguan server, jar­ingan atau persoalan listrik tidak terjadi saat pelaksan­aan simulasi ke 2 dan gladi bersih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan