Permainan Timnas U-19 Digenjot

JAKARTA– Timnas U-19 Indonesia mulai fokus mengasah strategi dalam pemusatan latihan di Jakarta. Ini merupakan terusan dari training camp panjang yang dilakukan di Jogjakarta sejak awal Agustus lalu.

Pelatih Indra Sjafri menerangkan timnya sudah merancang game plan untuk Piala Asia U-19 2018. Jika di Jogjakarta lebih banyak memperbaiki kondisi fisik dan recovery para pemain, di Jakarta pihaknya mulai menerapkan materi strategi.

“Kami mulai fokus untuk pertandingan uji coba lawan Thailand U-19 dan Tiongkok U-19. Kami juga memberikan game plan di Piala Asia lawan UEA, Qatar, dan Taiwan,” terang Indra Sjafri.

Sebanyak 28 pemain bergabung dalam latihan. Nama-nama seperti Saddil Ramdani, Nur Hidayat, hingga Abimanyu terlihat mengikut latihan di Stadion PTIK, Senin (17/9). Jumlah tersebut akan bertambah dengan datangnya dua pemain asal Persipura Jayapura Todd Rivaldo dan David Kevin Rumakiek.

Dalam latihan Indra Sjafri memang banyak  memberikan materi passing dan gerakan-gerakan individual untuk keluar dari tekanan lawan. Dia menerangkan hal tersebut diharap bisa membuat anak asuhnya terbiasa karena lawan yang dihadapi banyak melakukan pressing ketat.

Tim pelatih juga akan melakukan simulasi dalam pertandingan uji coba. Seperti sistem di Piala Asia U-19 yakni sehari bertanding dua hari istirahat. “Rencananya akan ada uji coba lawan Arab Saudi dan Yordania. Kami harap bisa lakukan simulasi itu,” ungkapnya.

Indra Sjafri mengungkapkan akan perlahan mengurangi jumlah skuadnya menjadi 23 pemain hingga 8 Oktober mendatang. Waktu terakhir pendaftaran pemain untuk Piala Asia U-19. Dalam skuad tersebut, Indra Sjafri menjanjikan nama Egy Maulana Vikri dipastikan masuk meski tidak ikut TC ataupun sejumlah uji coba. Alasannya, Indra Sjafri sudah tidak ragu dengan kualitas Egy.

Mantan pelatih Bali United itu menerangkan sering berkomunikasi dengan Egy. Selain memberitahu dengan latihan terbaru dan apa yang harus dilakukan Egy agar mudah untuk adaptasi, dirinya juga sering memberi motivasi agar anak asuhnya itu tidak grogi bermain di Eropa. “Tiap hari Whatsapp-an dengan dia. Jadi tidak ada masalah dengan komunikasi Egy juga sering pantau teman-temannya latihan,” tandasnya. (rid)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan