Peringati Harlah NU Ke 92

CICALENGKA – Ribuan umat Islam dari berbagai daerah memadati Alun-alun Keca­matan Cicalengka pada Rabu Malam (30/1) untuk mem­peringati Hari Lahir (Harlah) Organisasi Islam terbesar Nahdatul Ulama ke 92.

Kegiatan diprakarsai Maje­lis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Cicalengka ter­sebut, mengambil tema menjadikan budaya sebagai infrastruktur penguatan paham keagamaan dan ke­cintaan kepada tanah air.

Ketua Panitia H. Aep Sae­pudin, SPdi, MM mengatakan, tujuan peringatan Harlah ini memiliki keutaman yaitu, mempererat tali silaturahmi antara ulama, umaro dan warga Nahdiyin dan mening­katkan ukhuwah islamiah.

’’ Kita disini berkumpul untuk berdoa dan men­dengarkan tausiah-tausiah para ulama sekaligus seba­gai bentuk Tasyakur Bini’mah atas berdirinya NU di Indonesia,” jelas Aep ketika ditemui Jabar Eks­pres be­lum lama ini.

Dirinya memaparkan, dalam rangkaian Harlah sebetulnya akan diselenggarakan ber­ziarah ke makam sesepuh NU. Tetapi, karena ada musibah yang menimpah KH Umar Basri maka diurungkan.

Kendati begitu, peringatan akbar ini tetap berlangsung pada hari puncaknya kema­rin, dengan menggelar Tahlil Qubra, Shalawat dan Tablig Akbar.

Se­lain itu, Harlah menampilkan 22 Mubalig yang berasal dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Bandung. Pen­ceramah ini tergabung dalam Lembaga Dakwah Nahdha­tul Ulama (LDNU) Kabu­paten Bandung.

Harlah juga, diramaikan dengan bazar produk-pro­duk muslim seperti, baju muslim, kerudung, makanan tra­disonal, dan produk-pro­duk usaha kecil lainnya.

Tak kalah menarik pada Parade Shalawat ditampilkan Qiroat cilik dari berbagai pon­dok Pesantren di Cicalengka dengan melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

Camat Cicalengka H. Entang Kurnia sebagai perwakilan pemerintahan sangat meny­ambut baik atas digelarnya Harlah NU ini.

Dirinya mengatakan, lem­baga keagamaan seperti NU harus bersinergi dengan pemerintah untuk ikut berpartisipasi memberikan masukan khususnya di bidang keagamaan.

Entang mengharapkan, kegiatan-kegiatan keagama­an di Cicalengka hendaknya sering diadakan agar masy­arakat mendapatkan siraman rohani secara langsung.

’’Cicalengka merupakan daerah santri dan religius dan harus tetap dijaga,”ucap En­tangDukungan pun da­tang dari berbagai Semen­tara itu, salah satu pengu­saha muda asal Cicalengka Mochamad Lutfi Hafiyyan mengucapkan Selamat atas Harlah NU ke 92.

Tinggalkan Balasan