Perbaikan Venue Asian Games Terkendala

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengungkapkan belum maksimalnya perbaikan sarana dan prasarana venue penunjang perhelatan Asian Games 2018. Hal itu disebabkan keterlambatan anggaran yang diberikan. Apalagi kata Heryawan, Jawa Barat baru mendapat anggaran dari pemerintah pusat pada tahun 2018, sementara Sumatera Selatan dan DKI Jakarta sejak 2016.

Menurutnya, saat ini progres perbaikan di Jawa Barat baru mencapai 20 persen, yaitu memperbaiki fasilitas stadion untuk olahraga sepakbola. Meski persentase progres perbaikan akses dan beberapa venue olahraga di Jawa Barat terbilang kecil, tapi bukan berasal dari permalasahan yang besar dan dinilai bisa segera diselesaikan.

”Kalau baru 30 persen atau 40 persen dari perbaikan stadion, tentu akan segera selesai karena ini pembangunan kecil. Sehingga, Insha Allah Juni sudah selesai semuanya,” kata Heryawan di Bandung (20/03).

Dia melanjutkan, untuk akses jalan penunjang olahraga Mountain Bike (MTB) yang berlokasi di kabupaten Subang dan belum diperbaiki karena adanya lalu lintas truk pengangkut pasir besi. Sehingga, pihaknya sengaja tidak melakukan perbaikan dengan cepat agar tidak terjadi kerusakan saat digunakan untuk Asian Games.

”Perbaikannya akan dilambatkan. Nanti ketika diperbaiki harus ditutup tidak boleh dipergunakan, setelah itu selesai baru dibuka lagi,” kata dia.

Senada dengan Heryawan, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda), Yudha M. Saputra menambahkan, Jawa Barat hanya melakukan rehabilitasi beberapa kerusakan venue yang dinilai kecil. Sebab, Jawa Barat sudah memiliki venue penunjang Asian Games. Sementara Palembang dan Jakarta baru membuat venue-venue tersebut. ”Jawa Barat kan hanya melanjutkan yang sudah ada, jadi tidak terlalu sulit,” kata Yudha.

Dia memaparkan, hampir semua venue olahraga yang berada di kota Palembang baru selesai dibuat, diantaranaya untuk olahraga bowling dan dayung yang disiapkan sejak 2014. Sementara Jawa Barat hanya melakukan perbaikan untuk venue yang dibutuhkan saja dikarenakan Inasgoc menilai venue-venue tersebut perlu renovasi.

”Yang dibahas di sini adalah persiapan pelaksanaan, dan Jawa Barat siap sukseskan Asian Games,” kata dia.

Sekjen Inasgoc, Eris Heryanto menuturkan, pihaknya akan melakukan screening dan seleksi terhadap 17 ribu orang yang mendaftar sebagai relawan. Sebanyak 17 ribu orang tersebut adalah yang lolos tahap administrasi setelah sebelumnya mendaftar melalui situs resmi Inasgoc.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan