Penyebar Hoax Ustd Nanang, Minta Maaf

CIMAHI – Kabar sempat viral melalui media sosial beberapa hari lalu, terkait hilangnya seorang ustadz di Cimuncang, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Kepolisian memastikan jika kabar itu bohong (hoax).

Pada info yang menyebar melalui facebook, pesan berantai whatsapp tertulis jika Ustadz Nanang dikabarkan hilang karena terlihat dijemput beberapa orang tak dikenal setelah melaksanakan salat Subuh di masjid.

Menanggapi informasi itu Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara memastikan informasi tersebut tidak benar. Setelah anggota Polsek Cimahi Selatan melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) didampingi Ketua RT dan Ketua RW setempat.

”Melalui DKM juga sudah dicek, tapi tidak ada nama ustadz Nanang di wilayah tersebut. Untuk itu bisa dipastikan kalau informasi itu hoax, karena yang ada di wilayah itu Ustadz Jajang,” ujar Rusdy ditemui di Mapolsek Cimahi Selatan, kemarin (8/2).

Setelah ditelusuri Ustadz Jajang yang dikira hilang selama empat hari itu sedang berada di Subang untuk mengisi tausyiah dan pengajian. ”Memang yang aneh itu adalah ketika Ustadz Jajang yang menghilang, tapi ditulis namanya Ustadz Nanang, karena itu kan jadi menyebabkan kesalahpahaman dan berujung pada informasi hoax. Ustadz Jajang itu memang tidak berpamitan pada orangtua dan saudaranya, hanya berpamitan pada istrinya mau ke Subang,” jelas Rusdy.

Lantaran telah menyebarkan informasi yang tidak benar, pihak kepolisian kemudian memanggil H. Ijaji dan Ustadz Jajang ke Mapolres Cimahi untuk menjelaskan kronologis yang sebenarnya.

”Sudah kita panggil yang bersangkutan untuk meluruskan duduk perkaranya. Intinya masalah ini karena kesalahpahaman. Tapi jadi opini liar yang berkembang di masyarakat karena si penyebar informasi tidak melakukan konfirmasi dahulu,” terang Rusdy.

Ijaji, sumber dari informasi berita hoax meminta maaf, karna sudah meresahkan masyarakat luas, karena sudah viral di media sosial. ”Saya mengaku jika informasi yang saya buat itu tidak benar dan akhirnya menimbulkan keresahan, terutama bagi tokoh agama. Informasi yang saya buat dan saya sebarkan tidak dikonfirmasi dulu terhadap pihak keluarga,” ceritanya.(ziz/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan