PURWAKARTA-Panjangnya masa kampanye Pilkada 2018 menguntungkan pengusaha percetakan alat peraga. Selain dinilai efektif dan lebih murah, sosialisasi pasangan calon (paslon) melalui baligho, spanduk atau baneer, dinilai lebih aman mengelabui Panwaslu.
“Alhamdulillah, orderan pembuatan alat peraga ke toko kami membludak. Bahkan hampir keteteran,” ujar Kamal, salah seorang pengusaha percetakan yang berlokasi di Jalan A Yani, Koncara, Purwakarta.
Per setiap minggu, Kamal mengaku mendapatkan order hingga ribuan lembar alat peraga, dengan harga Rp25 ribu per 1x 100 cm. Dari membanjirnya orderan itu, Kamal bahkan harus menambah jumlah pegawai di tokonya.
“Kalau hari hari biasa tidak ada pilkada, biasanya 3 sampai 4 orang pekerja cukup. Sekarang pekerja saya sampe 8 orang dengan masing masing tugas dan penambahan jam kerja untuk kejar target pekerjaan sesuai permintaan,” tutupnya.(mas/din)
