Pendidikan Berkualitas untuk Disabilitas

BANDUNG Inclusive Com­munity Development and School for All (IDEAL) merupakan program dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik Partnert of Save the Children bersama dengan pemerintah Jawa Barat. Pro­gram tersebut sudah berlangs­ung sejak 2015, untuk mening­katkan akses bagi semua anak, terutama anak dengan disa­bilitas untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Menurut Didiek Eko Yuana selaku Central Area Senior Manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik, sejak tiga Tiga tahun terakhir, program ini telah dilaksanakan di Jawa Barat dan menjangkau ber­bagai lapisan masyarakat. Sebanyak 1.247 anak dengan disabilitas telah menikmati pendidikan formal dan 238 sekolah telah mengembang­kan rencana aksi dalam me­nerapkan standar minimum pendidikan inklusif dengan alokasi dana pemerintah.

”Kami percaya jika setiap anak, apapun latar belakang­nya, berhak mendapatkan pendidikan,” ujar Didiek da­lam acara Sharing Pembela­jaran Program Inclusive Com­munity Development and School for All yang digelar di Hotel California Jl.Wastuken­cana No.48 Bandung.

Di tempat sama, Rachel sebagai salah satu project research program perwakilan dari SMA 5 Bandung menyebutkan untuk pendidikan inklusif di Kota Bandung sudah berjalan dengan lancar. Dimana kata dia, sudah mulai ada sosia­lisasi dan penerapan program di sekolah-sekolah.

“Hanya masih berkendala di­kurangnya anggaran dan SDM guru yang masih belum paham cara yang tepat untuk menanga­ni siswa disabilitas,” ucap Rachel.

Terwujudnya implementasi pendidikan inklusif di sekolah bukan hanya menjadi peran sekolah, tetapi keluarga dan masyarakat. Di masyarakat sendiri sudah ada dukungan dengan adanya kegiatan Re­habilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dan Forum Komuni­kasi Keluarga Anak dengan Disabilitas (FKKAD) yang merangkul orang tua anak dengan disabilitas agar lebih peduli lagi dengan hak pen­didikan anaknya. (mg8/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan