Penderita Kusta Diklaim Menurun

NGAMPRAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mengklaim kasus penderita penyakit kusta dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hal itu terbukti sejak tahun 2016 terdapat 16 kasus, 2017 menjadi 8 kasus dan tahun ini hanya terdapat 4 kasus.

“Kita lihat datanya dari tahun-tahun sebelumnya penderita kusta semakin menurun. Untuk laporan sementara tahun ini saja baru 4 orang. Itu berasal dari Kecamatan Batujajar, Cipatat, Ngamprah, dan Cililin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr Hernawan didampingi Pengelola Program Penanggulangan Penyakit Kusta, Ari Rahmat di Ngamprah, Kamis (18/10).

Menurutnya, puncak meningkatnya kasus penderita kusta ini yakni pada tahun 2012 yang mencapai 32 kasus. Sehingga, sejak itu semua wilayah di KBB menjadi endemik penyakit kusta tersebut.

“Pada tahun itu, paling banyak kasus ditemukan di Kecamatan Sindangkerta dan selanjutnya menyebar ke wilayah lain di KBB. Namun, karena penanganan yang cepat, sehingga tidak menular ke daerah lainnya dan cepat menurun,” ungkapnya.

Untuk mewaspadai penyakit yang dapat mengakibatkan cacat fisik tersebut, lanjut Hernawan, pihak selalu memastikan tidak ada penderita kusta yang belum sembuh total. Pasalnya, penyakit bisa diderita oleh seseorang melalui kontak udara dengan penderita.

“Penyebab utamanya itu karena ada penderita lain yang belum sembuh dan menyebarkan itu ke orang lain. Makanya, setiap tahun penderita kusta kami pantau terus hingga sembuh,” ujarnya.

Untuk mengetahui gejala awal penyakit kusta itu, masyarakat bisa mengenalinya melalui bercak berwarna putih, merah atau hitam pada kulit yang mati rasa. Jika terjadi gejala demikian, penderita segera menghubungi puskesmas terdekat untuk minta diobati hingga sembuh total.

“Kalau dibiarkan 2 hingga 6 tahun akan berdampak pada kecacatan fisik. Kusta ini bisa diobati dan bisa sembuhkan sesuai jenis kusta yang diderita. Ada kusta basah, pengobatannya itu bisa sampai1 tahun secara berturut-turut. Dan ada kusta kering pengobatannya bisa sampai 6 bulan. Harapan kami masyarakat juga bisa melapor ke puskesmas terdekat bila sudah mengalami ciri-ciri awal penderita kusta ini,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan