Pencak Silat Segera Dapat Pengakuan Unesco

BANDUNG – Keberadaan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Bangsa Indonesia tinggal selangkah lagi akan mendapat pengakuan oleh United Nations Educational, Scientific, and Cul­tural Oragnization (Unesco).

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Pencak Silat saat ini sudah dipertandingkan dalaam even olah ragaterbesar di dunia yaitu Olimpiade. Untuk itu, sebagai negara yang memiliki Pencak Silat, Khususnya Jawa Barat harus bisa mengembangkan danmelestarikan kebudayaan seniPencak Silat sebagai aset budaya.

Hal ini tidak kalah penting, karena Pencak Silat mengandung nilai-nilai luhur universal, se­perti pertemanan, persaudar­aan, perdamaian, etos kerja, keberanian, semangat berkom­petisi, kebersamaan, harmoni, keindahan, dan penghambaan kepada Sang Pencipta.

Untuk itu, Pemprov Jawa Baratsangat mendukung upaya Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi) yang menargetkan Pencak Silat diakui Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia TakBenda pada 2019 mendatang.

Deddy menuturkan, sudah menjadi tanggung jawab bersamauntuk lebih meyakinkan Unescodan publik internasional, bahwa Pencak Silat inibenar-benar milik bangsa Indonesia, dan bangsa Indonesia pun layak memilikinya.

Semenatara itu, Ketua Dewan Pembina Maspi Edwin Senjaya mengatakan, dengan sinergi­tas diharapkan Pencak Silat dapat ditetapkan menjadi Intangible Cultural World He­ritag,”. tutur Demiz.

Ya, kita target 2019 (Pencak Silat diakui Unesco),” kata Edwin.

Menurutnya keinginan ter­sebut sangat realistis dengan menyiapkan dokumen-doku­men yang diperlukan. Bahkan, Maspi terus berupaya mendo­rong Pencak Silat menjadi lebih membumi dan mendunia.

’’Kita sudah melakukan berbagaikegiatan-kegiatan di antaranya Temu Pendekar Internasionalyang telah digelar dua kali, hingga menampilkan sendra Pencak Silat yang merupakan pergelaran perdana di Markas Besar Unes­co,’’ tutup Edwin. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan