Pemprov Bantu Cimahi Gelar OPM

CIMAHI – Dinas Industri dan Perdagangan Kota Cimahi bekerjasama dengan Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas).

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cimahi Tengah, Jalan Terusan pada Selasa (5/6).

Ajay mengatakan, OPM akan dilaksanakan selama tiga hari dan diperuntukan bagi orang Cimahi yang benar benar membutuhkan.

”Ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Harganya lumayah jauh dari HET (Harga Eceran Tertinggi),” kata Ajay, disela-sela pelaksanaan kegiatan.

Ajay memastikan pembagain kupon untuk OPM sudah tepat sasaran. Sebab, dia mengaku sudah menekankan agar Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustriaan untuk memantau pembagian kupon OPM ini.

”Saya sudah tekankan ke dinasnya supaya jangan sampai salah sasaran. InsyaAlloh sasarannya tepat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi Agus Irwan mengungkapkan, OPM khusus ramadan 2018 ini akan dilaksanakan selama tiga hari di tiga kecamatan dengan jumlah kupon yang disediakan sebanyak 5.000 lembar.

”Kupon OPM dijual dengan harga murah kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS). Rinciannya, 1.500 untuk Kec. Cimahi Tengah, 1.500 Kec. Cimahi Utara dan 2.000 Kec. Cimahi Selatan,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, ada tiga komoditas kebutuhan pokok yang ada dalam OPM. Yakni beras sebanyak 5 kilogram, gula 3 kilogram dan minyak goreng 3 liter. Harga beras yang akan digulirkan saat OPM nanti adalah Rp 6.500 per Kg, gula Rp 7.000 per Kg dan minyak goreng Rp 6.000 per Kg.

”Harga tersebut memang lebih murah di bandingkan harga pasaran,” jelasnya.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Industri Logam Mesin dan Telematika pada Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Dedi Djunaedi mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk gelaran Operasi Pasar Murah (OPM) pada bulan ramadan 2018 ini.

”Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi jawa Barat tahun 2018 itu akan digunakan untuk kegiatan OPM di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan