Pemkab Sediakan Mudik Sasalaman

SOREANG – Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat arus mudik, Pemkab Bandung menyediakan program Mudik Sasalaman (Sabilulungan Salamet Lancar tur Aman). Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Marlan saat melepas 197 pemudik di Halaman Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Minggu (10/6).

“Alhamdulillah mudik lebaran 1439 Hijriah ini Pemkab Bandung melepas 197 pemudik dengan menggunakan empat bus dengan tujuan Solo, Yogyakarta dan Semarang. Mudik Sasalaman sendiri digelar guna menekan lakalantas yang selalu bertambah setiap tahunnya,” papar Marlan di dampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana.

Marlan menyampaikan, mudik sasalaman tersebut sebagai fasilitas untuk masyarakat yang mempunyai anggota keluarga yang banyak tetapi tidak memiliki kendaraan yang laik. “Tidak sedikit orangtua yang membawa anak-anaknya mudik dengan motor, belum barang bawaan di sisi kiri dan kanannya, itu sangat membahayakan. Untuk itu kami fasilitasi dengan mudik bersama sasalaman. Selain aman dan nyaman, pemudikpun akan merasa sehat saat sampai kampung halaman,” ungkapnya.

Selain itu, Marlan berpendapat ada beberapa faktor penyebab lakalantas ketika memasuki musim mudik. “Ketidak disiplinan para pemudik menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Tak sedikit pemudik yang memaksakan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan yang tidak laik jalan. Selain itu, banyaknya barang bawaan serta faktor kelelahan juga menjadi penyebab kecelakaan terjadi,” jelasnya.

Untuk menekan angka lakalantas, beberapa infrastrukturpun telah diperbaiki oleh Pemkab Bandung. “Pemerintah telah meningkatkan beberapa infrastruktur jalan, baik memperbaiki jalan yang rusak maupun pemasangan sejumlah rambu lalu lintas,” imbuh Marlan.

Bagi pemudik, Marlan juga mengimbau agar selalu tertib lalu lintas. “Kepada pemudik mohon taati peraturan lalu lintas. Perhatikan keselamatan dengan tidak membawa barang yang banyak atau melebihi kapasitas, dan jaga kesehatan anda,” pesannya.

Sementara Kadishub Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana menambahkan, mudik sasalaman tersebut telah diinformasikan kepada masyarakat sejak 14 Februari lalu. “Kegiatan mudik gratis lebaran tahun 2018 telah kami informasikan dari 14 – 28 Februari lalu ke kantor kecamatan dan pabrik-pabrik di Kabupaten Bandung,” jelas Teddy.

Dia menjelaskan, tiket mudik gratis telah dibagikan kepada peserta mudik pada 19 Mei. “Pembukaaan loket pendaftaran dibuka pada 26-30 Maret, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi persyaratan mudik melalui SMS gateway registrasi tanggal 2-6 April, dan pembagian tiket tanggal 19-27 Mei,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan