Pemkab Dorong Wujudkan Masyarakat Religius

NGAMPRAH – Dalam ma­sa kepemimpinannya lima tahun ke depan, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna tidak ingin hanya terpaku pada kepentingan duniawi saja. Sebab, dia menginginkan pemerintah dan masyarakat lebih me­mikirkan akhirat.

“Jika tujuan utama kita akhirat, maka dunia akan mengikuti. Jadi, jangan hanya memikirkan dunia semata,” jelas Umbara ketika men­ghadiri Peragaan Manasik Haji Bagi Anak Usia Dini, di Lembang, baru-baru ini.

Salah satu program yang paling dekat, Umbara men­canangkan sebuah program agar seluruh masyarakat muslim KBB bisa mengaji serta baca dan tulis Al-Qur’an sebagai implementasi visi AKUR (Aspiratif Kreatif Ung­gul dan Religius) menuju “Bandung Barat Lumpat”.

Menurutnya, untuk melahi­rkan masyarakat yang agamis harus diajarkan nilai-nilai agama sedini mungkin. Salah satunya melalui peragaan Manasik Haji ini.

“Dengan demikian akan lahir generasi penerus bang­sa yang berkualitas melalui pembekalan nilai-nilai aga­ma dari usia dini,” katanya.

Ketua Himpaudi Kecama­tan Lembang selaku Ketua Pelaksana Peragaan Mana­sik Haji, Diana Hermaningsih menegaskan, bahwa kegia­tan yang dilaksanakannya ini bertujuan untuk mem­perkenalkan kepada para anak usia dini akan arti penting manasik haji seba­gai pelaksanaan rukun Islam yang kelima, yaitu berhaji.

“Kegiatan ini semata-ma­ta untuk memberikan pela­tihan dan menggambarkan secara spiritual kepada anak-anak usia dini terhadap pelaksanaan rukun islam yang kelima soal berhaji,” ujarnya.

Diana menuturkan, pera­gaan manasik haji ini diik­uti oleh 3.200 anak usia dini yang berasal dari 130 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta men­ghadirkan sedikitnya 1.300 orangtua murid di luar guru-guru PAUD yang seluruhnya berasal dari Ke­camatan Lembang.

“Kami juga bermaksud untuk turut serta mewujud­kan visi AKUR dengan me­numbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada anak-anak, sehingga tumbuh kecintaan, keimanan serta ketakwaan kepada Allah,” pungkasnya. (drx)

Tinggalkan Balasan