Pembiasaan Menjadi Bisa Karena Biasa

MENDIDIK merupakan proses membentuk anak didik menjadi lebih baik, sedangkan mengajar merupakan proses membentuk anak didik menjadi lebih pintar. Tugas yang begitu berat bagi seorang pendidik zaman now, selain berkewajiban untuk merubah anak manusia menjadi lebih pintar, juga harus sukses membantu orang tua siswa dalam menjadikan anak-anaknya menjadi pribadi-pribadi yang baik. Sungguh sebuah pekerjaan yang tidak mudah bagi seseorang yang mengabdikan dirinya ke dunia pendidikan. Karena ini merupakan amanah pendidikan yang diberikan orang tua murid menjadi tanggungjawab berat yang akan dibawa kelak di hari pembalasan.

Setiap lembaga pendidikan, tentunya memiliki program yang mengarah kepada pembentukan anak didik yang berakhlak baik dan berprestasi dalam hal akademis maupun non akademis. Proses membentuk peserta didik agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua siswa dan sekolah, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sangat dibutuhkan kerjasama, kerja keras dan konsistensi antara pendidik maupun anak didiknya. Karena tanpa ada kerja sama yang baik, kerja keras, dan konsistensi dari keduanya, hasilnya akan jauh dari ekspetasi. Prinsip bisa karena biasa, menjadi modal penting untuk mengembangkan kemampuan diri dan mewujudkan impian. Pepatah mengatakan”berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.”Artinya kesuksesan seseorang tidak akan didapatkan secara instan, pastinya ada proses atau perjuangan cukup berat yang harus dilakukan untuk menggapai kesuksesan tersebut.

Program pembiasaan, merupakan salah satu strategi sekolah untuk mengembangkan kemampuan anak didik zaman now di sekolah. Pembiasaan adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk menjadi bisa. Seorang hafizh quran mampu menghapal dan melafalkan dengan baik surat-surat al quran, karena usaha pembiasaannya seperti menghapal, membaca dan mendengar surat-surat alquran setiap hari. Begitupun seorang atlit olah raga, untuk menjadi atlit profesional mereka sudah tentu melakukan pembiasaan berupa latihan-latihan setiap hari untuk menjaga stamina dan mengembangkan kemampuannya agar lebih baik lagi. Sehingga dari pembiasaan yang mereka lakukan, dapat menghasilkan kemampuan yang jauh lebih baik dari yang tidak konsisten melakukan pembiasaan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan